Daerah

Sebanyak 352 Orang Data Penerima Uang Asuransi Kematian, Diduga Blm Dicairkan Pihak Ketiga Asurasi Staco Mandiri dan Kesra Sekda Lahat Saling Menyalahkan

301
×

Sebanyak 352 Orang Data Penerima Uang Asuransi Kematian, Diduga Blm Dicairkan Pihak Ketiga Asurasi Staco Mandiri dan Kesra Sekda Lahat Saling Menyalahkan

Sebarkan artikel ini

Media Group
Jurnalis: Frengky.As

Journalnews.id – JAKARTA
Santunan uang kematian tahun 2024 Pemerintah daerah kabupaten lahat mengalokasikan anggaran belanja, Iuran Jaminan/Asurasi atau uang kematian lumayan besar dibanding tahun sebelumny.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Anggaran belanja iuran jaminan/asuransi di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sektretariat Daerah (Setda) Lahat, tercata di tahun 2024 anggaran belanja iuran jaminan/asuransi mencapai Rp 55 miliar lebi. Jauh lebih besar dibanding alokasi tahun lalu hanya mencapai Rp 41,8 miliar.

Tentu, jumlah penerima semakin merata. Setiap pengajuan menerima Rp 2,5 juta. Namun, berdasarkan laporan dan data yang diajukan di tahun 2024 sampai saat ini pencairan santunan kematian belum bisa cair..?? Selasa, 6 Mei 2025

“Kabag Kesra Setda, melalui Kabid Kesejahteraan rakyat diruang kerja bagian pemberkasan menjelaskan’ terkait data pengajuan tahun 2024, laporan penerima dana asuransi uang kematian sampai saat ini belum dicairkan oleh pihak ketiga, ASURANSI STACO MANDIRI.

“Pengajuan santunan kematian memang banyak data di tahun 2024, dari BET: 23,24,25,26,27,28
yang belum dicairkan Pihak Asurasi Staco Mandiri di jelaskan lagi oleh kabid kesra itu, kami hanya menerima pemberkasan urusan pembayaran /pencairan itu, pihak ke-tiga asuransi. mereka ni Betele-tele pernah aku ingatkan terus”kata kabid kesra sambil memoto Wartawan.Rabu,07 Mei 2025

Yang mencapai 352 orang.Hingga kini data Ta.2024 itu masih belum cair.

“Pihak Asurasi Staco Mandiri ketika di konfirmasi, jumlah data pengajuan dana asuransi kematian dari Kesra kabupaten lahat masih banyak bermasalah.

“Kami menilai dari penjelasan, pihak ketiga Asurasi Staco Mandiri dan penjelasan Kesra Lahat itu tidak masuk akal terkesan saling salah menyalahkan.??

Sementara itu, meminta pemkab, kepada Bupati dan wakil bupati Lahat untuk mempermudah syarat pengajuan bantunan kematian itu. Sehingga, warga tidak terlalu sulit mencairkannya. Hal itu, kepada Bpk.Bupati, H.Bursah Zarnubi untuk mengevaluasi Kinerja Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) sekda Lahat itu, terkesan kurang maksimal dan tegas,”

Dalam bekerja melayani masyarakat, penting untuk
menerapkan nilai-nilai dasar ASN seperti BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. ASN harus selalu berusaha memberikan pelayanan prima, menjaga integritas, mengembangkan kompetensi, menciptakan lingkungan kerja yang baik, setia pada negara, beradaptasi dengan perubahan, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan pelayanan publik.

Berorientasi Pelayanan:
ASN harus fokus pada kepuasan masyarakat dengan memahami kebutuhan, bersikap ramah, cepat, dan solutif, serta terus melakukan perbaikan pelayanan. Akuntabel:
ASN harus jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, menggunakan sumber daya negara secara efisien, dan berintegritas tinggi.

Kompeten :
terus mengembangkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Harmonis: ASN harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan masyarakat.*

Ketua DPD Awdi Lht

*Berita Bersambung*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *