Journal news.id- Bojong slawi- yayasan sendiko dawuh attaqwa menggelar DOA bersama dan santunan YATIM DUAFA, dalam rangka momentum pembukaan yayasan.kegiatan itu di adakan di sekretariat yayasan sendiko dawuh Attaqwa dukuh babakan desa Tuwel RT04/03 kec bojong Tegal ,Minggu 19/02/2023.
penerima santunan adalah anak yatim dan dhuafa,dengan tema “merangkai senyum 40 yatim duafa ” ini menjadi menu utama yayasan sendiko dawuh attaqwa
yang baru berdiri ,kegiatan ini merupakan kali pertama setelah pengurus yayasan berkordinasi dengan pengurus MWC NU kec bojong kab tegal untuk melakukan syiar islam dengan ajaran ahlussunahwaljamaah.
dimana kita tau bahwa sebelum nya tempat ini di huni oleh puluhan santri dari berbagai daerah di indonesia dengan faham wahabi sehingga menimbulkan sedikit konflik atau gesekan dengan penduduk setempat yang tidak sepaham dengan ajaran nya.
namun pada hari ini tempat atau pesantren tersebut sudah di ambil alih oleh pengurus yayasan,dan di sambut gembira oleh masyarakat setempat,nampak hadir pada acara tersebut,kepala desa tuwel Bapak Saeful Muslimin,di dampingi Ketua RT dan RW ,anggota BPD desa tuwel,tokoh masyarakat,KH khambali usman, H Mohammad Nuh kabid DPUPR, pengasuh ponpes tahfidzul qur’an KH Farihin said, ketua MWC NU Kec bojong bapak H M,sodri,serta tokoh masyarakat dan tokoh agama yang lain.
salah satu pengurus yayasan menjelaskan tempat ini dalam proses pembebasan lahan atau proses jual beli dan nantinya akan di gunakan untuk menampung anak yatim untuk belajar mengaji tanpa di pungut biaya apapun,
kegiatan pada hari ini merupakan bagian dari program yayasan yang di agendakan sebulan sekali dan tentu akan bekerjasama dengan para donatur agar santuan kepada yatim duafa bisa berjalan lancar dan kobdusif,lanjut pengurus yayasan .
adapun acara inti pada hari ini adalah doa bersama yang di pimpin bapak KH Khambali usman selaku Rois PC NU kab tegal,sebelum pembacaan doa di molai bapk KH usman Khambali berpesan kepada yang hadir, perbanyak sedekah kepada anak yatim,niscaya akan di muliakan hidup nya baik di dunia maupun kelak di akherat, ( munir )