Pamekasan – Zaini wer wer ketua aliansi wartawan Pamekasan (AWP) saat diskusi santai memberikan apresiasi yang luar biasa kepada P4TM serta mempertanyakan langkah atau strategi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) untuk menstabilkan harga tembakau nanti di thn 2024 mendatang, acara tersebut yang terselenggara di Cafe Famiqi Tapsiun, Selasa (31/10/2023)
Apresiasi yang di ungkapkan oleh Zaini wer wer ketua aliansi wartawan Pamekasan (AWP) dengan beberapa pertanyaan nya langsung dijawab oleh
Ketua P4TM Khairul Umam menyampaikan, P4TM telah sukses mengawal tembakau dari awal panen sampai akhir panen.
“Kesuksesan P4TM mengawal tembakau ini atas kerja sama semua pihak seperti petani, pihak gudang, Pemerintah dan media,” kata Khairul Umam.
Bahkan Khairul Umam menyampaikan, kesuksesan itu tidak lepas dari kita semua dan para Alim Ulama sehingga harga tembakau petani begitu maksimal.
“Semua pihak telah memperjuangkan nasib para petani sehingga petani di tahun 2023 benar benar merasakan harga yang sangat di harapkan petani,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Khoirul Umam, dana yang di pakai adalah milik para alim Ulama’. “Modal berasal dari para Ulama’ terutama dari sekitar 500 Pondok Pesantren yang ada di Madura,” jelasnya.
“Kami hanya pelaksana saja, modal dari para beliau Pondok Pesantren dan Alhamdulillah sukses. Kami berharap tembakau yang kita beli bisa terjual habis dan tahun depan bisa membeli tembakau petani dengan harga yang maksimal dengan kualitas maksimal juga mudah mudahan petani juga menjaga kualitas tembakaunya,” imbuhnya
Tampak semua rekan rekan jurnalis sangat guyub bersama ketua P4TM dan semua anggota, sehingga Ngobras berjalan penuh familiar.
“Kerja sama ini bisa berkesinambungan sehingga antara P4TM, petani dan para insan pers dapat memberikan sumbangsih untuk peningkatan ekonomi masyarakat Madura melalui tembakau,” ungkap juga salah satu kutua aliansi wartawan Pamekasan Zaini wer wer di sela sela sesi diskusi berlangsung.(ahd)