Sampang – Pelaksanaan pemulangan Pengungsi Syiah yang telah kembali ke Ahlussunnah wal Jamaah akhirnya di pulangkan ke kampung halamannya di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur,kamis (04/05/2023).
Dalam pelaksanaan pemulangan pengungsi Syiah di sambut oleh Pj Kepala Desa Karang Gayam Musa’i dan Camat Omben Didik Adi Pribadi yang di dampingi Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto, S.H juga Danramil 03/Omben Kapten Arm Junaidi,serta berjalan dengan aman dan lancar.
Camat Omben Didik Adi Pribadi menyampaikan saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, di lokasi penerimaan warga dari Jumondo Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada tim 5 yang telah membantu dalam proses pemulangan pengungsi Syiah ke kampung halamannya.
“Kami dalam pemulangan pengungsi Syiah warga asal Desa Karang Gayam, sudah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil Omben,” ujar Didik (sapaan akrabnya).
Sementara itu, Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto, S.H menegaskan bahwa anggotanya selalu akan standby di lokasi sampai pada waktu yang belum ditentukan.
“Kami akan terus stanbay di lokasi untuk melakukan pemantauan pada titik-titik tertentu, untuk memastikan situasi dan kondisi dilapangan aman dan kondusif sesuai perintah pimpinan,” ungkapnya.
Senada Danramil 03 Omben ARM Junaidi menuturkan, pihaknya akan menjaga keamanan pengungsi Syiah yang kembali ke kampung halamannya.
“Kami dari TNI menjaga keamanan dan ke kondusifan pengungsi Syiah warga Desa Karang Gayam sendiri yang kembali kekampung halamannya dan kami tetap berkoordinasi dengan Kapolsek Omben juga Kecamatan,” ujarnya.
Ketua L – KPK Mawil Sampang H.Suja’i sangat mengapresiasi kepada pemerintah Kabupaten Sampang atas pelaksanaan pemulangan pengungs Syiah ke kampung halamannya.
“Saya selaku ketua L – KPK Mawil Sampang sangat berterima kasih kepada Bupati Sampang,Camat Omben,Kapolsek Omben serta Danramil Omben,yang mana jalannya pelaksanaan pemulangannya pengingsi Syiah berjalan aman dan lancar,”tutur H.Suja’i kepada awak media.
Sampai berita ini ditulis, pihak dari kepolisian dan TNI terus melakukan penjagaan dan pemantauan.
(ahd)