Journal News. Id. Cirebon, – Klarifikasi Kegiatan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Mitra Cai Guna perbaikan saluran jaringan air Irigasi secara Partisipatif. yang berlokasi di blok sawah Jambo Desa bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, yang diduga dalam pelaksanaan pengerjaanya terjadi pengurangan volume dan dan asal-asalan tersebut, ternyata tidak benar adanya. Pasalnya proyek kegiatan tersebut sudah melalui prosedur yang berlaku dan tidak menyalahi aturan yang ada dalam pengerjaanya, Ujarnya kepada awak media.
Menurut Kepala Desa Bungko Joni Iskandar, saat dikonfirmasi Awak media Menjelaskan” Kegiatan proyek tersebut bersumber dari APBN tahun anggaran 2022 melalui kementrian PUTR dan BBWS dengan nilai anggaran sebesar RP. 195. 000.000,00. ( Seratus sembilan puluh Lima Juta Rupiah) dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari, dan dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat petani setempat, yang lokasi kegiatan tersebut tepatnya di Blok sawah Jambo itu, bukan pekerjaan asal jadi, melainkan sudah sesuai perosudur speak di RAB,” Ujar Joni Iskandar Kuwu Desa bungko, Rabu (15/06/2022).
“Kami klarifikasi, Jadi semuanya itu hanyalah salah persepsi dan miskominikasi yang belum benar kebenaranya, apa yang telah diberitakan beberapa media online setempat yang telah menayangkannya, sebelumnya.
“Betul proyek kegiatan tersebut menelan anggaran pemerintah sebesar RP. 195.000.000,00. Akan tapi dalam pengerjaanya sesuai dengan aturan,” Tegasnya.
“Berdasarkan RAB yang ada kegiatan saluran irigasi desa kita ini memang belum terselesaiakan karena terkendala hujan dan genangan air sehingga banjir.
“Bukan tidak dikasih adukan semen dan menumpang disawah atau pengurangan volume, terkendala genangan air hujan dan disitu sangat jelas semuanya tertata dengan kedalaman galian 20 cm, dengan ketinggian 50 cm, dan panjang 600 m. Sesuai dengan RAB yang ditentukan.
Kami atas nama pemerintah desa bungko mengucapkan terimakasih ada beberapa masukan dari teman-teman Awak media yang menjadikan kritik bagi kami, untuk membangun desa, Katanya.
Selain itu, Pihaknya juga mengakui bahwa sejak dimulainya kegiatan sudah terpasang papan informasi setelah beberapa hari kegiatan dilaksanakan Dan kami sudah koordinasikan pada pihak pengelola untuk memasang papan informasi kegiatan, dan dibangun sesuai apa yang diminta oleh masyarakat tani setempatnya.
Sudah kita koordinasikan dengan baik dan dilakukan perbaikan – perbaikan setelah tidak ada hujan, sebagaimana mestinya. ini untuk kita mempertanggungjawaban dalam menggunakan Dana anggaran tersebut secara trasnparan terbuka untuk publik, karena kedepan pemanfaatanya juga kembali kepada masyakat taninya”unkapnya.
Bahkan dari pihak BBWS juga sudah melakukan kontrol kelokasi kegiatan tersebut pada (14/06/20222). Kemarin semuanya sudah dicek dan sesuai Prosedur, Imbuhnya.
Laporan: Wadira
