Sampang – Saat hari kedua lebaran pelanggan Air PDAM Kecamatan Omben diresahkan dengan matinya aliran air PDAM,namun pihak PDAM unit Omben dengan sigap melakukan perbaikan serta meminta maaf atas matinya total, sehingga Desa Temoran, Desa Omben dan Desa Meteng airnya tidak mengalir. Hal, itu disebabkan oleh rusaknya mesin Franklin Motor Pompa Air,minggu (23/04/2023).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala PDAM Unit Omben, M. Hoirul Hadi menuturkan bahwa matinya total air di tiga desa Kecamatan Omben disebabkan oleh rusaknya mesin Franklin Motor Pompa rusak.
“Alhamdulillah, akhirnya kami dapat pinjaman Franklin Motor pompa di Sumenep, soalnya Motor Pompa itu harus beli di Surabaya itupun harus pesan dulu, apa lagi kemaren hari libur tutup mas. Untung dapat pinjaman di PDAM Sumenep ini udah dipasang itu temen-temen bergerak cepat juga Dewas PDAM sampang turun tangan juga mas,” ujarnya.
Ditempat yang sama Dewas PDAM, H. Marnelem menuturkan, mendengar Franklin Motor pompa mati (rusak), pihaknya kebingungan soal nya saat itu hari libur ketepatan malam Hari Raya Idul Fitri.
“Kami kontak ke Sumenep, disana ada kami pinjem mas nyuruh temen- temen ngambil kesana, kami berupaya memberi kenyamanan kepada pelanggan, ya mau gimana lagi mas, karena ketepatan yang Rusak saat hari raya, untung dapat pinjaman Franklin Motor, alhamdulillah sudah di perkabiki Sekarang sudah nyala,” tuturnya.
Sementara itu ditempat terpisah Ditempat, Ketua L KPK Mawil Sampang H.Suja’i mengapresiasi kinerja pihak PDAM Omben dan PDAM Sampang karena sigap dan cepat bisa mengatasi permasalahan matinya air PDAM.
Ia juga menegaskan bahwa awalnya merasa jengkel dan mengeluh air PDAM mati, karena di ramah nya tadak ada air buat mandi, Kemudian dirinya turun ke lokasi, ternyata titik permasalahannya matinya/rusaknya mesin Franklin USA motor pompa air.
“Terimakasih banyak saya ucapkan ke petugas PDAM Omben dan Petugas PDAM Sampang sekaligus ke Kepala Dewas PDAM Sampang H.Marnilen yang ikut serta menyelesaikan permasalahan matinya Air PDAM di wilayah Omben,” ujar Sujai menegaskan.(ahd)