Ragam

Seorang Penggembala Bebek di Kesesi Meninggal Tersambar Petir

8819
×

Seorang Penggembala Bebek di Kesesi Meninggal Tersambar Petir

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS – Seorang penggembala bebek berinisial S (54) warga Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan meninggal dunia tersambar petir. Korban meninggal di area persawahan Dukuh Kremon Desa Karangrejo.

Menurut keterangan Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, S.H peristiwa itu terjadi pada Minggu tanggal 10 Desember 2023 sekira pukul 17.30 Wib. Ia mengungkapkan, kondisi cuaca di wilayah Kesesi, siang hingga sore memang dalam keadaan hujan disertai dengan petir.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pagi hari itu, sekitar pukul 06.30 Wib seperti biasa korban pergi ke sawah untuk menggiring bebek. Dimana jarak dari rumah korban sampai dengan area persawahan sekitar 200 meter. Pada sore harinya, sekitar pukul 16.45 Wib, Kusmadi (55) warga Dukuh Kremon yang melintas di persawahan melihat bebek milik korban, namun tidak melihat keberadaan korban di lokasi tersebut.

Selanjutnya, Kusmadi pergi ke rumah korban dan menanyakan keberadaan korban apakah sudah pulang ke rumah. Dan diketahui korban belum pulang ke rumah. Selanjutnya, Kusmadi bersama Faisal (28) berupaya untuk melakukan pencarian di area persawahan.

Saat melakukan pencarian itulah, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di area persawahan. Kejadian itu pun disampaikan kepada kepala desa dan selanjutnya segera dilaporkan ke pihak Kepolisian (Polsek Kesesi).

Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kesesi 1, ditemukan luka bakar di area punggung belakang akibat tersambar petir.

Sementara itu, keluarga Korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukannya otopsi. (afk)

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Seorang penggembala bebek berinisial S (54) warga Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan meninggal dunia tersambar petir. Korban meninggal di area persawahan Dukuh Kremon Desa Karangrejo.

Menurut keterangan Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, S.H peristiwa itu terjadi pada Minggu tanggal 10 Desember 2023 sekira pukul 17.30 Wib. Ia mengungkapkan, kondisi cuaca di wilayah Kesesi, siang hingga sore memang dalam keadaan hujan disertai dengan petir.

Pagi hari itu, sekitar pukul 06.30 Wib seperti biasa korban pergi ke sawah untuk menggiring bebek. Dimana jarak dari rumah korban sampai dengan area persawahan sekitar 200 meter. Pada sore harinya, sekitar pukul 16.45 Wib, Kusmadi (55) warga Dukuh Kremon yang melintas di persawahan melihat bebek milik korban, namun tidak melihat keberadaan korban di lokasi tersebut.

Selanjutnya, Kusmadi pergi ke rumah korban dan menanyakan keberadaan korban apakah sudah pulang ke rumah. Dan diketahui korban belum pulang ke rumah. Selanjutnya, Kusmadi bersama Faisal (28) berupaya untuk melakukan pencarian di area persawahan.

Saat melakukan pencarian itulah, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di area persawahan. Kejadian itu pun disampaikan kepada kepala desa dan selanjutnya segera dilaporkan ke pihak Kepolisian (Polsek Kesesi).

Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kesesi 1, ditemukan luka bakar di area punggung belakang akibat tersambar petir.

Sementara itu, keluarga Korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukannya otopsi. (afk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *