SENTANI (JournalNews.id) – Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tidak lama lagi akan kita berlangsung. Untuk itulah semua pihak terutama Partai Politik (Parpol) jauh-jauh hari mulai mempersiapkan diri guna menghadapi pertarungan pada momen Pemilu 2024 mendatang.
Semua partai politik tanpa kecuali akan memaksimalkan semua kemampuan partai dan mesin-mesin politik dari tingkatan terbawah sampai ke pusat, dengan berbagai macam strategi, komitmen dan pergerakan politik yang dirancang untuk mencapai tujuan, mencapai kemenangan pada Pemilu 2024 nanti.
Salah partai yang telah mempersiapkan hal itu adalah Partai Golkar agar tetap bisa mempertahankan predikatnya sebagai salah satu partai besar di Tanah Air.
Partai yang berlambang pohon beringin dengan warna kebesaran warna kuning ini, sejak awal tahun ini sudah melakukan konsolidasi partai baik di tingkat pusat bahkan sampai ke tingkat daerah.
Partai Golkar yang kini dinahkodai Menteri Koordinator (Menko) Bidang perekonomian RI, Airlangga Hartarto ini mulai mengambil langkah awal dengan konsolidas dimulai dari tiga provinsi baru hasil pemekaran di Papua, yakni Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Provinsi Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, yang ditemui awak media di Ruang VIP Bandara Sentani, Senin (10/10) pagi mengatakan, dirinya hadir ke Papua sekaligus mewakili Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar.
Dikatakan, kehadirannya adalah untuk mempersiapkan konsolidasi yang akan diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di tiga provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Papua yaitu, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan.
Terkait pelaksanaan musyawarah daerah di provinsi yang baru, pihaknya sudah melakukan rapat-rapat di tingkat DPP Partai Golkar.
“Ini merupakan instruksi Ketua Umum, agar Golkar segera mempersiapkan diri menyambut terbukanya provinsi baru di Papua. Sebab ini merupakan bagian dari konsolidasi partai untuk persiapan menjelang Pemilu tahun 2024,” ujar Plt. Ketua DPW Partai Golkar Papua Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Senin (10/10).
Sebagai pelaksana tugas Ketua Partai Golkar Papua, dirinya sudah meminta kepada jajaran Partai Golkar di Papua untuk mempersiapkan diri guna menyambut terbentuknya tiga provinsi baru ini dengan menggelar musyawarah daerah di daerah pemekaran tersebut.
“Hari ini kami akan musyawarah daerah untuk di Provinsi Papua Pegunungan yaitu di Tolikara, setelah itu besok ke Nabire untuk melaksanakan Musyawarah Daerah di Provinsi Papua Tengah kemudian hari Rabu nanti kita Merauke untuk melaksanakan Musda di Provinsi Papua Selatan,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan Musda nantai, politisi kawakan Partai Golkar ini menerangkan, dengan adanya provinsi baru pihaknya ingin supaya provinsi baru ini juga bisa langsung melakukan konsolidasi terhadapan kesiapan pemenangan Pemilu 2024 mendatang.
Ia berharap jika pengurus sudah terbentuk atau terpilihnya ketua dan kepengurusan yang baru, bisa langsung melakukan konsolidasi ke tingkat kabupaten/kota kemudian diteruskan sampai ke distrik dan kampung untuk memastikan bahwa semua jaringan partai telah terkonsolidasi dengan format baru dan tim yang solid.
“Kalau selama ini, konsolidasinya masih menjadi bagian dari Provinsi Papua, kini konsolidasinya harus ke tiga provinsi baru lagi. Untuk itu, sekarang sudah harus mempersiapakan diri untuk anggota DPR RI bukan hanya dari Dapil Provinsi Papua tetapi juga Dapil Provinsi Papua Pegunungan, Dapil Provinsi Papua Tengah, dan Dapil Provinsi Papua Selatan,” ungkapnya.
Pria yang juga Ketua Komisi II DPR RI ini menambahkan, bahwa pada Bulan Desember nanti sudah ada penjabat gubernur di tiga provinsi baru ini.
“Tentunya Partai Golkar di masing-masing provinsi juga harus mempersiapkan diri untuk bisa membangun komunikasi dan memberikan dukungan kepada pemerintahan transisi ini,” pungkasnya di akhir wawancara. (RZR)