Ragam

Lestarikan Kesenian Tarian Angklung Bungko, Danramil dan Bhabinkamtibmas Serta Pemdes bungko gelar latihan bersama

183
×

Lestarikan Kesenian Tarian Angklung Bungko, Danramil dan Bhabinkamtibmas Serta Pemdes bungko gelar latihan bersama

Sebarkan artikel ini

Cirebon,- Journal News. Id. – Danramil 2021/Suranenggala Kodim 0620/Kab.Cirebon Kapten Arh W. Basuki beserta Anggotanya dan Bhabinkamtibmas Polsek Kapetakan Polres Cirebon kota Aipda Moh.Carmo bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bungko terus berupaya untuk menggerakkan dan melestarikan kesenian angklung bungko . Salah satunya upaya untuk mempertahankan kesenian Tarian Angklung Bungko adalah dengan menggelar latihan menari bersama yang bertempat di balai Desa Bungko Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Jawa barat, Senin (10/10/2022) malam.

Nampak dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala desa bungko Joni Iskandar beserta perangkat desanya dan Dari Perwakilan Dari Dinas Pariwisata dan Budaya yang dipandu langsung oleh BP. Adinah tokoh masyarakat bungko yang memiliki angklung kuno asli bungko.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Danramil 21-0620/Kab.Cirebon Kapten Arh W.Basuki menyampaikan” bahwa malam ini adalah kegiatan latihan bersama untuk berupaya bersama dalam melestarikan kesenian angklung bungko , karena diujung timur Jawa Barat kita ini tepatnya di Desa bungko Kecamatan Kapeta Kabupaten Cirebon terdapat salah satu Jenis tarian kesenian tradisional yang terkenal dengan nama Angklung Bungko, Ujarnya

Lebih lanjut Danramil menyampaikan” Kesenian tradisional ini sudah ada sejak zaman dulu.bahkan diangggap sudah ada sejak zaman Hindu, bentuk angklungnya sama persis dengan angklung yang kita kenal saat ini.namun, yang menjadi pembeda antara Angklung Bungko dengan angklung biasa terletak pada penari pengiringnya. Angklung Bungko selalu diiringi dengan penari tradisional.
Untuk itu kita bersama ini harus terus bersinergi dalam melestarikanya, salah satunya ya kita bersama sama belajar latihan menari angklung Bungko. Kesenian angklung bungko selalu ditampilkan saat merayakan tradisi adat desa ,seperti Ngunjung buyut bungko dan Sedekah bumi, kata Danramil.

“Kesenian angklung bungko menjadi simbol untuk mempersatukan atau mengumpulkan warga pada zaman dahulu.selain itu, angklung Bungko juga menjadi salah satu media untuk menyiarkan Agama Islam di tanah Jawa ini.

“Tarian angklung Bungko juga sebagai simbol untuk mempertahankan wilayah perbatasan pada zaman dahulu.Tarian bungko angklung Bungko itu berbeda dengan tarian lainnya.tidak luwes,karena semacam tarian perang jaman dahulu” Pungkasnya.

Ditempat yang sama Pemandu Tarian Angklung Bungko Bp. Adinah” mengatakan” angklung Bungko ini merupakan angklung kuno yang usianya ratusan tahun sudah menjadi benda pusaka di Cirebon dan Tarian Angklung Bungko ini melambangkan tarian perang , para penari angklung Bungko harus laki-laki. serta ada lima jenis tarian , yakni Panji, Bantelio, Ayam alas, Bebek Ngoyor, dan belarak singkil.kelima tarian itu ,melambangkan tarian perang , ujarnya.

Tarian angklung Bungko ini semuanya harus tegak,layaknya orang perang . Jadi gerakan harus siaga dan khusus para pria saja, ini sejak dahulu memang seperti itu, Kata Adinah.

“Kami sangat mengapresiasi kepada jajaran TNI dari Koramil 2021/Suranenggala yang anggotanya ikut serta latihan dan Bhabinkamtibmas Aipda Moh carmo dari Polsek Kapetakan juga ikut belajar latihan nari, semoga kegiatan ini terus berkelanjutan, dan terus digerakkan serta dilestarikan bersama” pungkas Adinah.

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *