Lombok Timur, NTB Siswa Kelas X Angkatan 7 MAN Insan Cendekia Lombok Timur (MAN IC Lotim NTB ) sukses menggelar Pameran Karya Seni Rupa. Pameran yang digelar selama sehari itu dilaksanakan di MAN IC Lotim dengan mengambil tempat di seluruh sisi ruang kelas X sebanyak 4 ruang. Masing-masing kelas terdiri dari 4 stand yang diisi oleh kelompok siswa sehingga terdapat kelompok 16 kelompok siswa yang berpartisipasi dalam pameran ini.
Pameran ini diselenggarakan dalam rangka pembelajaran akademis khususnya mata pelajaran Seni Budaya. Seluruh hasil karya seni baik seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi serta seni karya selama dua semester di kelas X disajikan dengan interior ruang yang sangat artistic dan membuat pengunjung betah di dalam ruangan.
Yang unik dan menarik perhatian pengunjung pada even pameran ini adalah semua persiapan dan interior pameran difasilitasi oleh siswa kelas X. Dalam pikiran orang, siswa kelas X tingkat Madrasah Aliyah masih belum mampu secara mandiri untuk mempersembahkan even semeriah ini. Apalagi pengunjung pameran ini cukup banyak, mulai dari Kepala Madrasah, seluruh tenaga pendidik maupun karyawan dan siswa MAN IC Lotim, semuanya hadir menyaksikan pameran dengan kesan terkagum-kagum dan bangga.
Menurut mereka, tingkat kreatifitas dan ide serta hasil karya seni yang dipamerkan luar biasa. Di antara pengunjung yang berhasil kami wawancarai adalah Gilang, siswa kelas XI IPS 2 yang sekaligus ketua OSIS. Dia mengungkapkan betapa kreatifitas adik kelasnya menyuguhkan pameran ini dengan tema masing-masing kelas yang berbeda. Ia serasa dibawa ke dunia lain saat memasuki kelas X 1 karena mengusung tema “Everday is Sains”. Ada pesawat, Kincir, miniatur istana dengan bangunan yang kokoh dan lain sebagainya. Semuanya memiliki kelas layaknya karya yang dilombakan secara umum.
Di samping itu, semua karya dibuat dari pernak pernik dan barang bekas yang berasal dari bahan-bahan sederhana tetapi berkelas. Pokoknya luar biasa sekali” ungkapnya dengan bangga.
Kegiatan ini dibina oleh guru pengampu Mata Pelajaran Seni Budaya yaitu Bapak Rahmatulloh, M.Pd.) 11 /05/2024 Menurut beliau, “secara teknis kami tidak menentukan seperti apa jenis karya yang harus mereka pamerkan. Kami hanya memberikan materi dasar tentang karya seni rupa dan para siswa yang mengembangkan. Alhamdulillah hasilnya seperti yang disuguhkan oleh para siswa”. Rahmat melanjutkan, “pameran ini merupakan ajang menyalurkan ide, minat, dan bakat melalui karya seni kepada khalayak ramai.
Sebagaimana pameran karya seni pada umumnya, even ini adalah wujud implementasi dan terapan pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya kemudian siswa dan siswi MAN IC Lotim melanjutkannya dengan melaksankan pameran hasil karya mereka dari penugasan-penugasan yang kami arahkan, baik seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga diemnsi serta seni kriya selama dua semester dikelas X.
Para peserta pameran juga mengungkapkan rasa senang dan gembiranya begitu melihat antusiasme yang tinggi dari para pengunjung. Apalagi kepala madrasah dan semua wakil kepala madrasah berserta kepala Tata Usaha berkenan mengunjungi seluruh stand sambil menanyakan banyak hal tentang hasil karya seni yang dipamerkan. Semua memberikan kesan dan motivasi yang berharga bagi mereka. “Wow, tentu saja kami senang dan bangga, apalagi bapak Kepala Madrasah mendatangi dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan karya-karya kami”, ungkap salah satu peserta, Hapni dengan senyum sumringah.
Kepala Madrasah, H. Nasruddin Mansyur, M.Pd.I(11/05/2024 .di hadapan siswa sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan acungan dua jempol. Beliau bahkan mendorong agar kegiatan seperti ini harus didukung oleh semua sivitas akademika, bila perlu mengundang pejabat-pejabat kementerian agama baik kabupaten masupun provinsi. “slogan MAN IC Indonesia adalah Prestasi, Mandiri dan Islami. Karya-karya ini adalah prestasi siswa, kemampuan mereka menyelenggarakan even ini secara mandiri dengan tetap mengedepan nilai-nilai ajaran Islam merupakan implementasi slogan MAN IC seluruh Indonesia. Maka kegiatan seperti ini harus dijadikan agenda rutin sehingga harus tetap diadakan untuk menggali potensi dan bakat siswa di bidang Seni, khususnya Seni”, ujarnya dengan bangga.
MAN IC Lotim memang selalu memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh sivitas akademika untuk berkreasi dan berinovasi serta meningkatkan kapasitas diri bagi seluruh SDM yang ada, baik peserta maupun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Sudah seringkali even-even pengembangan diri diselenggarakan. Mulai even di tingkat lembaga sampai ruang paling kecil di tingkat kelas. Itu semua dalam rangka mewujudkan visi dan misi MAN IC Lombok Timur yaitu mewujudkan segenap sivitas akademika yang memiliki kualitas di bidang iptek dan imtak.
