JOURNALNEWS – Satuan tugas ( Satgas ) Citarum Harum sektor 12 di tahun 2022 selain melaksanakan pengangkatan gulma Eceng gondok di perairan waduk Cirata, juga akan tetap melaksanakan Insfeksi mendadak ( Sidak ) dan peninjauan ke Perusahaan yang ada di Wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 12, Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi, ia mengatakan bahwa dalam percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum, pihaknya akan melakukan kunjungan ke perusahaan bersama Intansi terkait dua kali dalam satu Minggu.
” Kususnya untuk Wilayah Sektor 12, kami dengan Intansi terkait akan melaksanakan peninjauan minimal dua kali dalam seminggu, meskipun jadwalnya tidak pasti namun hal itu akan kami lakukan,” kata Dansektor di Posko CH sektor 12, tepatnya di Jalan Raya Cipendeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, (02/02/22).
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya, akan selalu memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga masyarakat agar menjalankan hidup sehat dan tidak membuang sampah ke sungai.
” Kita juga akan selalu memberikan sosialisasi dan himbauan kepada Warga Masyarakat yang ada di Wilayah Sektor 12, agar tidak membuang sampah ke sungai yang ada di sekitaran mereka,” katanya.
Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi, juga tengah berencana bahwa pada awal bulan April mendatang, pihaknya akan mulai melaksanakan penertiban Keramba jaring apung yang ada di Genangan Waduk Cirata.
” Menurut peraturan Gubernur, bahwa daya dukung keramba jaring apung yang ada di genangan waduk Cirata itu hanya 7204 Unit, sedangkan saat ini keramba yang ada itu berkisaran 93600 Unit, oleh sebab itu kami akan melaksanakan penertiban dan untuk pendataannya kita akan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di masing masing Wilayahnya,” ujarnya.
Namun, sambung Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi, saat ini di waduk Cirata kami masih melakukan pembersihan eceng gondok yang saat ini tengah mengganggu mobilitas para petani.
” Untuk Penertiban di tahun tahun sebelumnya kita sudah lakukan, namun saat ini, karena gulma Eceng gondok yang begitu banyak dan menggangu mobilatas, maka saat ini kita masih melakukan pembersihan gulma eceng gondok dan di bulan April ke atas setelah Cuaca terang dan Eceng gondok tidak begitu padat, kita akan kembali melaksanakan penertiban KJA tentunya dengan aparat setempat dan Intansi terkait dan juga bersama Pemerintahan Desa setempat sesuai data nanti yang mereka berikan,” terangnya, sembari menjelaskan.
Laporan: Andri
