Berita

Romantisme Cacaban Menyala: Ratusan Lampion Warnai Cacaban Ekraft Festival 2025

79
×

Romantisme Cacaban Menyala: Ratusan Lampion Warnai Cacaban Ekraft Festival 2025

Sebarkan artikel ini

 

Slawi – Senja perlahan berganti malam di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Cacaban, Sabtu (13/12/2025). Di tepian waduk yang tenang, kreativitas, budaya, dan harapan bertemu dalam balutan Cacaban Ekraft Festiva 2025, yang tahun ini memasuki penyelenggaraan keempat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, festival ini menjadi magnet bagi masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif. Kehadiran Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H., Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kapolres Tegal, serta jajaran Forkopimda menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dalam laporannya, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Drs. Akhmad Drs. Akhmad Uwes Qoroni, M.T. menyampaikan bahwa Cacaban Ekraft Fest ke-4 mengusung tema “Romantisme Cacaban”. Tema ini merepresentasikan keindahan alam Waduk Cacaban, kehangatan kehidupan masyarakat, sekaligus semangat kreativitas para pelaku ekonomi kreatif.

“Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak siang hari, meliputi pameran ekonomi kreatif, business forum and tourism investment, pertunjukan seni, doa bersama, hingga hiburan rakyat. Puncaknya malam ini adalah penerbangan lampion Light of Harmony sebagai simbol harapan, persatuan, dan romantisme Cacaban,” ujar Uwes.

Suasana festival terasa hidup. Stan-stan kuliner lokal menggoda pengunjung, produk kriya dan fashion khas daerah tampil memikat, sementara seni pertunjukan menghadirkan denyut budaya yang akrab dengan masyarakat. Tak hanya menjadi ajang hiburan, festival ini juga menjadi ruang temu antara kreativitas dan peluang usaha.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal menegaskan bahwa Cacaban Ekraft Festival telah menjadi agenda rutin tahunan, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal dalam mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak pariwisata dan perekonomian daerah.

“Melalui Ekraft Festival, kita membuka ruang promosi bagi pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Tegal, mulai dari kuliner, kriya, fashion, seni pertunjukan, hingga produk kreatif berbasis digital. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke DTW Cacaban,” ungkapnya.

Malam pun mencapai puncaknya saat Forkopimda bersama masyarakat secara serempak menerbangkan ratusan lampion. Langit Cacaban seketika berubah menjadi kanvas cahaya, gemerlap lampion melayang perlahan, memantulkan harapan dan kebersamaan

Di bawah cahaya Light of Harmony, Cacaban Ekraft Festival 2025 bukan sekadar perayaan, melainkan penanda bahwa kreativitas lokal terus menyala, menghidupkan pariwisata, dan menggerakkan ekonomi Kabupaten Tegal.

Pewarta : Munir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *