Hukum Kriminal

Putra Dari Pulau Maringkik Lulus Jadi Polisi Melalui Jalur Proaktif

95
×

Putra Dari Pulau Maringkik Lulus Jadi Polisi Melalui Jalur Proaktif

Sebarkan artikel ini

Lombok Timur NTB Journal Newa – Erwin adalah seorang pria yang berasal dari pulau terpencil yaitu Pulau Maringkik yang berada di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Cita-cita nya untuk ingin membahagiakan kedua orang tuanya sepertinya harus dengan perjuangan yang begitu berat.

Lahir dari sebuah keluarga sederhana yang orang tuanya hanya nelayan yang tergantung dengan cuaca untuk bisa mendapat hasil dalam memenuhi kebutuhan keluarganya menjadi alasan nyata bahwa banyak batasan dalam pikirannya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau menjadi seorang abdi negara baik Pegawai Negeri Sipil ataupun Polisi menjadi sangat jauh dalam harapannya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Akan tetapi tidak demikian adanya. Alumni SMA Negeri 1 Keruak ini ternyata sukses lulus Polisi melalui jalur Proaktif yang diprogramkan Kapolri pada Gelombang 1Tahun Anggaran 2023.

Melalui sosialisasi yang dilakukan Bagian SDM Polda NTB kepada daerah-daerah terpencil tentang tata cara untuk mendaftar menjadi polisi melalui jalur-jalur yang ditetapkan Kapolri salah satunya yaitu Jalur Proaktif.

Melalui sosialisasi inilah Alumni SMA Negeri 1 Keruak (Erwin) termotivasi dan mulai mempersiapkan diri untuk melangkah ingin membahagiakan orang tuanya melalui tes polisi.

Melalui proses yang cukup panjang dan persaingan yang cukup ketat Erwin dan seluruh keluarganya hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Namun Kesuksesan tersebut ternyata datang kepada kepadanya, sejak dinyatakan Lulus Tes dan dinyatakan berhak mengikuti pendidikan dan latihan Kepolisian di Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanging Polda NTB pada gelombang I T.A 2023.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka, dengan tanpa pengorbanan materi sedikitpun anak saya Erwin bisa lolos Polisi. Saya awalnya pesimis karena didalam benak saya mau jadi polisi itu harus punya banyak uang. Namun kali ini saya buktikan bahwa tanpa persiapan dana sedikitpun anak saya lulus. Terimakasih ya Allah, Terimakasih bapak Kapolri telah membuat jalur Proaktif sehingga masyarakat terpencil seperti kami dapat merasakan kesempatan menjadi polisi,”ucap Zakaria (orang tua Erwin) dengan mata berkaca-kaca menunjukan kebahagiaannya.

Erwin pun yang dinyatakan lulus dengan rasa haru dan memeluk erat tangan orang tuanya menyampaikan sangat berterimakasih kepada Polda NTB yang mau datang ke dusun terpencil bahkan menyebrang laut hanya untuk mensosialisasikan dan memberi semangat kepada masyarakat untuk bisa mengikuti tes polisi.

“Alhamdulillah dengan lulus Polisi ini merupakan buah dari cita-cita saya yang ingin membahagiakan orang tua dan keluarganya. Mungkin melalui polisi ini martabat keluarga saya bisa terangkat,”ucapnya.

“Kami sangat sadar bahwa keluarga kami boleh dikatakan miskin, tentu jadi polisi bagi kami adalah hayalan, tapi ini bukti bahwa menjadi polisi itu tidak perlu kaya,”tutup Erwin. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *