Berita

Pemkab Keerom Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RTRW Tahun 2024-2042

10060
×

Pemkab Keerom Gelar Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RTRW Tahun 2024-2042

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar kegiatan Konsultasi Publik II Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup (KLHS) Revisi Detail Tata Ruang Yowong dan Arso Swakarsa Tahun 2023-2042, Selasa (5/12/23) di Hotel Arso Grande Yuwanain, Arso II.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakilli oleh Wabup Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si. Turut dihadiri Forkopimda, Pimpinan OPD lingkup Pemda Keerom, Tokoh masyarakat dan Tim Penyusun Dokumen KLHS RTRW RDTRFakultas Kehutanan Unipa Manokwari.

“Dalam upaya mewujudkan perencanaan pemanfaatan ruang esuai karakteristik, potensi, daya dukung dan daya tampung, maka penyusunan KLHS RTRW, dan KLHS RDTR harus mampu mengenali permasalahan, pandangan, tanggapan, kebutuhan, dan harapan masyarakat terhadap konsep RTRW dan RDTR yang sedang disusun dengaan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan melalui mekanisme konsultasi publik,” kata Wabup Kosasih saat membacakan arahan Bupati Keerom.

Dijelaskan, konsultasi publik pertama penyusunan KLHS RTRW Kabupaten Keerom dan KLHS RDTR Yowong-Arso Swakarsa telah dilaksanakan dengan menyepakati tiga hal diantaranya,

“Pertama,..identifikasi isu-isu strategis, kedua,.. identifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan, dan yang ketiga adalah prioritas isu-isu pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.

Selain itu, hasil analisis pengaruh muatan Kebijakan Rencana Program (KRP) perumusan awal penyempurnaan KRP serta rekomendasi perbaikan KRP terhadap lingkungan hidup.

“Untuk itu diharapkan dalam kegiatan ini dapat menjaring berbagai masukan dari pemangku kepentingan dalam proses penyusunan KLHS RTRW dan RDTR untum penyempurnaan alternatif kebijakan rencana program dan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan,” imbuhnya.

Akhir sambutannya, Pemerintah Kabupaten Keerom memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut berperan serta dalam proses penyusunan dokumen KLHS RTRW dan KLHS RDTR.

“Semoga upaya dan partisipasi kita semua memberi kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin berkembang, maju dan sejahtera,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *