Hukum Kriminal

Diduga Pembangunan Duplikasi Jembatan Pagar Gunung Bermasalah” Kini dipersoalkan

437
×

Diduga Pembangunan Duplikasi Jembatan Pagar Gunung Bermasalah” Kini dipersoalkan

Sebarkan artikel ini

Journalnews.id
LAHAT — Proyek Pekerjaan Pembangunan Duplikasi jembatan berlokasi Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Gunung ,Kabupaten Lahat , kini mendapat sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat LAPSI LSM (Lapisan Pemantauan Situasi) Kabupaten Lahat, SUMSEL.

Menurut Ketua DPD Lembaga LAPSI, Khoiri/Dilet ,ada beberapa kejanggalan yang ditemukan dilapangan dalam pekerjaan, seperti pemasangan Besi Beton dan Material, yang Digunakan tidak sesuai Spesifikasi pekerjaan,” kata Ketua Lapsi, Senin (25/11/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua DPD LSM LAPSI , lanjut Khoiri /Dilid mengatakan pekerjaan Pembangunan Duplikasi jembatan Pagar Gunung
pemasangan turap tersebut dikerjakan kontraktor CV. Maria Global Mandiri Rekanan Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lahatdengan nilai pagu anggaran Rp.9.899.959.723.000

Penilaian Khoiri , yang ditemukan di lapangan saat pekerjaan Tidak adanya Papan Informasi atau Plak Proyek dan diduga dalam campuran adukan beton yang digunakan sekali adukan saja dan sangat encer, apalagi dikerjakan asal-asalan,” ucapnya.

Dia juga menemukan para pekerja tidak menggunakan Alat Pelengkap Diri (APD) lengkap serta K3, pekerjaan pun dinilai tidak dilaksanakan dengan baik.

“Kemarin pekerjaan Pembangunan Duplikasi jembatan Pagar Gunung banyak item item yang tidak sesuai SOP, besi penyangga juga banyak yang tidak terkena cor,” terang Dilid sapaan akrabnya.

“Kami berharap agar pihak Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lahat selaku Stakeholder untuk cepat tanggap menyikapi perihal ini, dan segera turun kelapangan untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut, jika memang benar adanya maka kami berharap untuk bertindak tegas dengan seharusnya agar masyarakat tidak merasa di curangi atau dirugikan oleh kontraktor ,” harapnya.

Khoiri alias Dilid juga berharap, agar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lahat beserta jajarannya yang terkait untuk menunjukkan ketegasan dan keprofesionalannya dalam bekerja, yang mana bila nanti ada ditemukan kejadian yang dilakukan oleh pihak Pelaksana (Kontraktor), Agar dapat di tindak dengan tegas guna kepentingan dan kebaikan untuk masyarakat,” tegasnya.” Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *