Journal News.id_Keerom // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menghadiri gelaran Panen Perdana Padi varietas unggul Inpari Nutri Zinc dilahan seluas 10 Ha hasil kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua dan Kelompok Tani (Poktan) Karya Makmur, Rabu (15/2/23) di Kampung Intaimelyan, Arso XI, Distrik Skanto.
Diketahui Inpari Nutri Zinc adalah varietas padi sawah pertama di Indonesia yang memiliki kandungan unsur ZN (Zinc) lebih tinggi (± 25) daripada varietas padi lainnya. Kandungan Zinc yang tinggi, Inpari Nutri Zinc berpotensi dapat mencegah Stunting. Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah dari standar usia anak- anak.
“Kehadiran saya disini dalam rangka memberikan dukungan kepada para petani dan pihak-pihak terkait pertanian dan tanaman pangan yang ada di Kabupaten Keerom,” kata Bupati Piter Gusbager.
Dikatakannya, guna mendukung ketahanan pangan di daerah yang selaras dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Keerom, maka tidak ada pilihan lain Keerom harus menjadi daerah yang swasembada pangan dan swasembada benih di Tanah Papua.
“Saya inginkan Kabupaten Keerom sebagai lumbung pangan dan lumbung benih sehingga bisa swasembada dan mandiri. Harapan saya agar tanaman pangan harus menjadi prioritas kita bersama sehingga Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan dengan berbagai program- program yang pro rakyat, termasuk kemitraan dengan Bank untuk kemudahan mendapatkan modal usaha dengan suku bunga yang ringan bagi para petani agar berkelanjutan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Keerom Ferdinand Kekri, Kadistrik Skanto Marianus A. Leksi, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, Dr. Ir. Martin Sri Lestari, MP, Perwakilan Bank Indonesia serta perwakilan kelompok tani Skanto dan Papua Muda Inspiratif.
