CIANJUR _ Setelah gempa bumi Cianjur setiap Desa gencar menyalurkan sembako, laksana halnya, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, nyata semenjana dilakukan spesial untuk santunan khusus terhadap orang yang meninggal dunia dampaknya gempa bumi.
Masya Allah terlihat Media, para ahli waris sudah berkumpul di teras Kantor Desa, biarpun lama menunggu panggilan tetap bersabar, Ihwalnya, akan memperoleh bantuan dari Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Kepala Desa Ciherang Acep Haryadi dihadiri Camat Pacet dan jajaran, hari ini yang penuh berkah Allah, Kades hendak menyerahkan bantuan berupa uang tunai sekaligus disaksikan oleh Camat Pacet.
Mengenai proses menyerahkan bantuan tersebut, yakni bertempat diteras Kantor Desa Ciherang. Adapun didalam mekanisme tetap mengedepankan ketertiban, agar warga yang sudah hadir dan lainnya Insya Allah terjaga keamananya.
Lanjut, Kades Ciherang Acep , 7 Desember 2022 disela kesibukannya menyatakan kepada pihak Media ia sekarang bakal menyerahkan bantuanya. Bahwa bantuan ini yang akan dibagikan kepada 7 orang , diantaranya bernama Endang Suhendar Kampung Buniaga RT 005, RW 007 , dengan alasan, rumahnya roboh rata terlebih warga itu meninggal dunia, sebelum anggaran turun dari Kabupaten maupun dari pusat, dan sebagai pimpinan seyogianya harus melekat tanggung jawabnya , maka Kades berupaya , Alhamdulillah berhasil untuk kerahiman per orang diberi Rp 1000.000, termasuk sembako, sebut Kades, jelas peran Pemerintah Desa hadir ditengah warga masyarakat supaya warga tegar dan tenang , hal ini bukan membeda bedakan memang diakui di Desa kami banyak yang terdampak gempa bumi, tidak ada yang kaya tidak ada yang miskin tetap terkait sembako terus disalurkan kepada haknya,” ujarnya Kades.
Terpisah, salahsatu warga yang menerima bantuan uang tunai bernama Tuti , Kampung Tunggilis RT 002, RW 005, mengekspresikan nada haru terimakasih kepada pemerintah Desa sungguh bukan hanya bicara tetapi terbukti bisa dirasakan telah memperhatikan warganya yang terkena musibah , kata dia, namun warga hanya bisa berdoa saja semoga atas kebaikannya dibalas oleh Allah, dan juga tentang musibah semacam yang dialami saya jangan sampai terulang kembali,” pungkas (Ateng Permana)
