Daerah

Kunjungi Petani Di Lahan Food Estate, Bupati Gusbager : Dengan Dukungan Pemerintah, Tidak Ada Alasan Bagi Petani Untuk Tidak Mengolah Lahannya.

125
×

Kunjungi Petani Di Lahan Food Estate, Bupati Gusbager : Dengan Dukungan Pemerintah, Tidak Ada Alasan Bagi Petani Untuk Tidak Mengolah Lahannya.

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Sejumlah langkah dan kebijakan terus dilakukan guna menyukseskan program Food Estate di Kabupaten Keerom. Hal itu terlihat sebagaimana dilakukan oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, saat dirinya mengunjungi para petani jagung di Kampung Wambes, Selasa (22/8/23).

Dalam kunjungan tersebut, tampak Bupati Gusbager saat tiba di lokasi Food Estate langsung meninjau lahan jagung di Zona 1, Zona 2 dan Zona 3. Pada kesempatan itu, Bupati turut bercengkrama dan berdiskusi bersama petani sembari memberikan motivasi agar petani terus bersemangat bekerja mengembangkan pertanian jagung untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kehadiran saya bersama petani di Kampung Wambes dalam rangka memberikan motivasi kepada para petani mempersiapan lahan untuk penanaman jagung,” terangnya.

Selain memberikan motivasi, Bupati Gusbager juga memberikan uang tali asih bagi pemilik lahan di Kampung Wambes.

“Sebagai tanda apresiasi dan dukungan Pemerintah Daerah, saya memberikan bantuan 1 unit motor bagi penyuluh pertanian, alat semprot hama dan uang masing-masing Rp. 100 juta kepada pemilik hak ulayat serta Rp.100 juta kepada 49 kepala keluarga petani” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Gusbager berharap para petani untuk serius mengolah lahan untuk peningkatan ekonomi keluarga

“Harapan seluruh petani komitmen mengolah lahannya, karena uang bagi orang Keerom ada di tanah. Kalau mereka serius pasti ada uangnya. Dengan dukungan bibit, obat-obatan, alsintan dan para penyuluh pertanian yang disiapkan pemerintah, maka tidak ada alasan lagi untuk tidak membuka lahan pertaniannya,” tegasnya.

 

Bagi masyarakat yang tidak serius bekerja mengelola lahannya, Pemerintah akan mengambil alih untuk mengolah lahan dengan 10 persen hasil panennya akan diberikan kepada petani pemilik,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *