Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP bersama Wakil Bupati Keerom Drs. Wahfir Kosasaih, SH, MH, M.Si berkesempatan menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-3 Muhammadiyah Dan Aisyiyah Kabupaten Keerom masa bakti 2023-2028, Rabu (5/7/23), di Arso Grande Hotel, Yuwanain, Arso 2.
Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Keerom ini juga dihadiri anggota DPRD Keerom, Forkopimda, Ketua TP. PKK Keerom, Ketua GOW Keerom, Ketua DWP Keerom, Ketua FKUB Keerom, Ketua DMI Keerom, Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Provinsi Papua, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Papua dan pimpinan ormas islam lainnya.
Musda tersebut bertajuk “Membangkitkan, Memajukan dan Mencerahkan Keerom”. Bupati Keerom Piter Gusbager pada kesempatannya mengemukakan bahwa sejatinya kehidupan bermasyarakat dan bernegara adalah saling tolong-menolong.
“Bangsa ini tidak akan besar dan kokoh tanpa adanya gotong-royong, kerjasama, saling membantu dan saling mendukung. Sejatinya kehidupan kita adalah saling tolong-menolong, kalau kita tidak bisa menolong orang lain minimal jangan menyakiti,” tutur orang nomor 1 di Kabupaten Keerom itu.
Bupati Gusbager berharap Musda tersebut dapat melahirkan terobosan-terobosan baru yang bisa dikolaborasikan membangun Kabupaten Keerom
“Mudah-mudahan Musda Muhammadiyah Kabupaten Keerom berjalan sukses dan dapat memiliki pemimpin baru yang visioner, inklusif serta moderat dan bisa menerima perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Lebih jauh, Bupati Gusbager mengatakan, Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah yang paling aman dan damai di Tanah Papua.
“Mari jaga Keerom sebagai tanah damai, tidak boleh siapapun yang dapat merusaknya dengan membawa isu-isu apapun yang memecah belah masyarakat Kabupaten Keerom. Masalah yang kecil jangan dibesarkan, masalah besar dikecilkan dan semua masalah bisa kita selesaikan bersama-sama,” pungkasnya.
Terakhir, Bupati Gusbager mengajak pengurus Muhammadiyah Keerom dan seluruh pihak untuk bersinergi bersama Pemkab Keerom dalam menekan angka kemiskinan, mencegah inflasi dan Stunting serta mengajak memerangi Miras dan Narkoba.
Sehingga, mendorong terwujudnya percepatan pembangunan untuk peradaban orang keerom yang maju, inovatif, mandiri, dan bermartabat,” tutupnya. (@mrizul)
