Journal News. Id – Sebanyak tujuh putra/putri asal Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, berhasil menyelesaikan pendidikan Diploma III (D3) Teknologi Bank Darah di Politeknik Akbara Surakarta, Jawa Tengah.
Ketujuh mahasiswa Keerom tersebut diwisuda bersama 100 wisudawan lainnya dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda tahun 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Harris Solo, pada Selasa (21/10).
Keberhasilan ketujuh wisudawan ini merupakan hasil nyata dari visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, di bawah kepemimpinan Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dalam rangka mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang kompeten, berkarakter, dan profesional.
“Ini merupakan kerja sama Pemkab Keerom dengan Politeknik Akbara selanjutnya mereka akan kembali dan langsung direkrut sebagai tenaga profesional pada Unit Transfusi Darah di RSUD Kwaingga. Mereka anak-anak Keerom yang kita danai dari APBD Pemkab Keerom,” terangnya.
Bupati Gusbager menaruh harapan besar agar ketujuh putera/puteri Keerom tersebut dapat melayani masyarakat dengan bekal ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama tiga tahun menempuh studi.
“Atas nama pribadi pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan selamat dan sukses untuk ketujuh sarjana yang sudah lulus. Terima kasih kepada Politeknik Akbara, dan juga orang tua yang mendukung mereka,” ujarnya.
Pemkab Keerom terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan. Pemkab Keerom tahun ini juga telah mengirim 17 mahasiswa baru untuk studi di Politeknik Akbara pada program studi D4 Manajemen Penanggulangan Bencana dan D4 Bisnis Digital.
“Inisiasi ini tidak hanya terbatas pada Politeknik Akbara saja, tetapi juga kita menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan ternama di Papua dan di luar Papua.
“Kurang lebih sebanyak 500 mahasiswa Keerom telah kita kirim sejumlah perguruan tinggi yang didanai langsung oleh Pemerintah Kabupaten Keerom,” sebutnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa berencana menyiapkan SDM Keerom untuk jurusan penerbangan untuk pengembangan Bandara Senggi dan perkeretaapian guna mendukung rencana pembangunan rel kereta di Tanah Papua.
“Tidak kalah penting, kita juga mendorong anak-anak Keerom untuk masuk Akpol dan Akmil, dan studi Kedokteran,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu wisudawan, Paskalius Kristian Ibe, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Keerom yang telah memfasilitasi mereka melalui program beasiswa.
“Kami mengucap syukur melalui program beasiswa dari Bapak Bupati, Piter Gusbager, puji Tuhan kami bisa selesai pendidikan tepat waktu dan memastikan siap mengabdi dan melayani masyarakat,” pungkasnya. (@mr)












