Ragam

Simak! Diseminasi Pemberian MT Lokal Puskesmas Kademangan

65
×

Simak! Diseminasi Pemberian MT Lokal Puskesmas Kademangan

Sebarkan artikel ini
Keterangan Gambar : Para Kader dan Bidan Desa Tengah Mengikuti Kegiatan Diseminasi Pemberian MT lokal di Tahun 2024, ( Kamis, 2/1/25).

Cianjur || PJ UKM Puskesmas Kademangan, Hj.Dedeh Rohayati S.ST.i.,M.Kes mengungkapkan bahwa ada beberapa anak yang masih mengalami gizi kurang di beberapa desa di wilayah kerjanya.

Hal itu ia sampaikan seusai pihaknya melaksanakan Diseminasi capaian kerja tahun 2024 bersama para Kader, Kepala Desa dan para Bidan Desa.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia menuturkan bahwa capaian pemberian Makanan Tambahan cukup baik hingga mencapai 85 persen. Namun karena ada beberpa orang tua yang tidak langsung memberikan MT lokal yang disalurkan para kader membuat makanan tersebut dingin, sehingga anak tersebut enggan memakannya.

” Karena memang dari hasil pemberian MT lokal itu tidak 100% bayi dan balita dan ibu hamil itu naik jadi status baik. Jadi ada beberapa anak yang masih statusnya gizi kurang. Nah untuk itu hari ini kita evaluasi apa penyebabnya agar nanti untuk diperbaiki MT lokal di tahun 2025,” tutur Hj. Dedeh.

Oleh karena itu, Hj. Dedeh menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyampaikan arahan kepada para kader mengenai hal tersebut.

” Jadi kita memberikan arahan kepada para kader agar menunggu dan melihat makanan itu langsung di makan sama anak anak,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para calon pengantin dan ibu hamil agar selalu menjaga kesehatan dan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya.

” Pesan untuk para ibu karena staunting itu tidak terjadi secara tiba tiba, dimulai dari masa ke hamilan. Jadi mereka yang hamil itu harus melakukan pemeriksaan rutin kemudian perhatikan pola nutrisi karena kebutuhan gizi ibu hamil itukan meningkat dari sebelum hamil. Nah itu harus segera dipenuhi karena kekurangan gizi yang lama itu yang dapat menyebabkan terjadinya anak stunting terutama di hari pertama 1000 hari kehidupan jadi setelah lahir assi eklusifnya harus tetap sampai 6 bulan makanan tambahannya jangan sampai terlambat dan dipastikan anak itu harus terpenuhi gizinya,” pungkasnya berpesan.