JOURNALNEWS – Pada kegiatan patroli yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 12 dan Pembangkit Jawa Bali ( PJB ) di Perairan Waduk Cirata Satgas Citarum dan PJB akan menggeser Keramba Jaring Apung ( KJA ) yang ada di Perairan Blok Citatah. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pengangkatan Eceng gondok di perairan tersebut.
” Selah lihat kondisi dan waktu sebaran eceng, pihak PJB akan menggeser 1 unit Exavator untuk memperkuat pengangkatan Eceng di Citatah, dan hasil Koordinasi dengan pihak desa maupun pemilik KJA di Citatah bahwa pada saat akan pengangkatan Eceng, KJA yang berada di Citatah akan digeser ke tengah sehingga pintu Eceng bisa dibuka dan Eceng dapat dikarantina di sekitaran Dermaga Citatah,” singkat Dansektor, di Dermaga Coklat, Kecamatan Mande, Kamis, ( 10/02/22 ).
Pada kesempatan itu Dansektor juga menyebutkan bahwa kini jumlah KJA di Waduk Cirata sangat banyak, sehingga pihaknya terus melaksanakan Patroli dan sosialisasi agar tidak ada lagi yang membuat KJA baru.
” Kondisi KJA di sekitaran Dermaga Gandasoli cukup padat begitu juga yang berada di Dermaga lainnya kita tetap laksanakan Patroli dan sosialisasi agar tidak ada yang buat KJA baru karena nantinya akan kita tertibkan sesuai kempuan daya dukung Waduk Cirata yang hanya mampu untuk menampung 7204 Unit KJA, sedangkan saat ini jumlah KJA di Waduk Cirata sudah berada di angka 93.630 Unit,” kata Dansektor.
Bayangkan saja, lanjutnya, sudah berapa banyak endapan sisa pakan yang ada di dasar waduk yang dapat mencemari kwalitas air dan sangat mengkhawatirkan kelangsungan ekosistim maupun keselamatan Waduk itu sendiri, kita dan pemerintah daerah serta unsur terkait akan tertibkan, Para pelaku usaha KJA dan masyarakat sebagai pekerja petani KJA diharapkan dapat mendukung dan menyadari pentingnya kegiatan penataan dan penertiban KJA khususnya di Waduk Cirata,” tutupnya.( Andri )
