Keerom-JournalNews.id-/
Majelis Rakyat Papua (MRP) kelompok kerja (Pokja) agama menggelar rapat kordinasi dan kunjungan kerja bersama Pemerintah Kabupaten Keerom, pada Kamis (10/2/22) pagi.
Bertempat di Trinity Room (ruang rapat Bupati) Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menerima langsung ke 12 anggota MRP Pokja Agama didampingi oleh Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, N, SPT, M.Si.
Pada rakor bersama tersebut, pembahasan tentang kondisi kehidupan toleransi dan kerukunan antar umat beragama termasuk juga dengan dinamika serta langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan Pemkab Keerom guna menjaga kerukunan dan toleransi bisa terus terjaga di Kabupaten Keerom.
Pada keterangannya, Bupati Keerom Piter Gusbager mengatakan bahwa Kabupaten Keerom adalah daerah yang majemuk, tentunya Pemerintah bersama adat, gereja dan tokoh agama, selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga Keerom tetap rukun.
” Maka kebijakan pemerintah dalam strategi pembinaan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya yang telah ada dan hidup di tengah-tengah masyarakat yang Tuhan telah percayakan di Kabupaten Keerom,” ungkapnya.
Dikatakan oleh Bupati Piter bahwa Papua dan Keerom adalah rumah bersama, tempat bagi semua kalangan untuk hidup dan bertumbuh. Kita akan terus jaga itu dan dukungan MRP sangat berarti bagi Pemkab Keerom.
” Seluruh umat beragama dapat menjalankan ibadah dengan damai dengan harapan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, menjunjung tinggi nilai-nilai warisan budaya OAP dan menghormati keberagaman sebagai sesama anak bangsa terutama menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila,” pungkasnya.
Semntara itu, Waket I MRP, Yoel Mulait, mengapresiasi atas upaya upaya yang telah dan terus dilakukan Bupati Keerom untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan sekaligus mengangkat jati diri orang Keerom.
” Kami berharap kepada seluruh masyarakat Keerom untuk dapat mendukung penuh Pemerintah Daerah guna menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah ini,” tutupnya. (amrizul)
