Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dalam hal ini diwakili Asisiten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Setda Kabupaten Keerom, Drs. Edi Y. Buntan menghadiri penutupan pelatihan perkoperasian dan manajemen usaha bagi pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Keerom tahun 2023, Jumat (28/7/23) di Aula Bapelitbangda, Jl. Transpapua, Arso Kota.
Turut hadir, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Rully Ririmase, Kaban Inspektorat , Narasumber dan Fasilitator kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah RI, dan para peserta pelatihan.
Dalam kesempatannya Bupati menyampaikan koperasi dan pelaku UMKM diharapkan piawai menjalankan usahanya agar dapat bersaing dipasar global.
“Seiring dengan ketatnya persaingan ekonomi di era globalisasi ini, maka diharapkan keberadaan koperasi dan UKM agar piawai menjalankan strategi usahanyasecara tepat, maju dan modern untuk bersaing dipasar global dan keberadaannya benar-benar mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya perubahan atas undang-undang perkopreasian yang baru (UU Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Koperasi Dengan Model Multi Pihak), mengharuskan pemerintah daerah melakukan pembinaan dan pemberdayaan koperasi melalui berbagai pelatihan-pelatihan.
“Dengan berbagai pelatihan-pelatihan yang dilakukan pemerintah, diharapkan dapat memberikan semangat, motivasi serta dorongan kepada koperasi agar berbenah dan memiliki kompetensi, serta profesional dengan manajemen tata kelola yang baik menuju koperasi yang berkualitas, tumbuh dan tangguh menuju Keerom Bangkit yang Inovatif, Mandiri, Bermartabat dan berkelanjutan sebagaimana harapan kita bersama,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, dari 12 koperasi yang mengikuti pelatihan terpilih 2 koperasi terbaik Kabupaten Keerom yang lolos untuk mengikuti Program Akselerasi Koperasi Modern Dan UMKM, Kementerian Koperasi UKM RI Tahun 2023 yaitu Koperasi Agro Lestari (Ahmad Purwono) dan Koperasi Maju Berkarya Keerom. (Marojahan Siahaan).
(@mrizul)
