Journal News.id // Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP menutup kegiatan Jambore Kader Juru Malaria Desa (JMD) Kabupaten Keerom yang diselenggarakan oleh Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki). Kegiatan berlangsung selama 3 hari (20-22/6/23) bertempat di Lapangan Sepak Bola, Arso Swakarsa.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala SR Perdhaki Wilayah Keuskupan Jayapura I, Erhardus Desa, MA, Ketua Perdhaki Keerom, Pastor Kris Bidi SVD, Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Angela Frank Gusbager, ST, Kadinkes Keerom, dll.
Pada kesempatannya, Bupati Gusbager mengunjungi sejumlah stand PKBM yang ada. Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan 10 unit sepeda motor dan uang sebesar Rp.20 juta,- per stand PKBM. Bupati berharap dukungan dari pemerintah ini akan membuat para kader malaria lebih bersemangat dalam melayani masyarakat.
Usai kegiatan, Bupati mengemukakan terimakasih dan apresiasi kepada Perdhaki yang telah bekerja keras dalam rangka mengatasi malaria di Keerom.
‘’Terimakasih kepada semua pihak yang menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan wilayah ini, di Keerom angka API cukup tinggi di seluruh Indonesia bahkan sejak 2016 Keerom rangking I dengan angka malaria 431 case per 1000 penduduk. Kepada Perdhaki saya sampaikan apresiasi yang tinggi, juga kepada semua pihak yang telah terlibat, masyarakat, TNI-Polri, BUMN, puskesmass, tenaga kesehatan, dan kader malaria sampai di kampung-kampung,’’ujarnya.
Kegiatan Jambore Kader malaria ini diikuti sebanyak 272 orang dari 5 distrik di wilayah Skanto hingga Arso Timur. Dijadwalkan tahun ini Perdhaki akan menggelar kegiatan yang bertujuan sama di wilayah Ubrub, Senggi, waris dan sekitarnya.