Cianjur || Gubernur jawa barat, H. Dedi Mulyadi menggagas sebuah gerakan sosial yang mengajak Masyarakat untuk menyisihkan donasi Rp1.000 per hari secara sukarela untuk membantu bidang pendidikan dan kesehatan melalui semangat gotong royong.
Gerakan sosial itu dikenal sebagai Poe Ibu atau “Rereongan Sapoe Sarebu” dan bertujuan memperkuat solidaritas sosial dan kesetiakawanan di antara warga Jabar.
Gerakan sosial yang lahir dari nilai nilai budaya gotongroyong itu tentunya disambut baik warga serta pemerintahan di seluruh Jawa Barat.
Seperti halnya Pemerintahan Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur yang tengah melaksanakan lauching gerakan sosial tersebut.
Menurut, Kepala Desa Lembahsari gerakan itu tentunya akan membawa kembali masyarakat kepada nilai nilai budaya warga cianjur untuk bergotong royong membantu sesama yang membutuhkan.
” Gerakan sosial yang memang baik untuk dilaksanakan ya, ini tidak memaksa. Namun gerakan ini kedepannya dapat membantu masyarakat yang memang benar benar membutuhkan,” kata Kepala Desa Lembahsari, H. Cecep Risyanur Achmad, di halaman Kantor Desa Lebahsari seusai melaksanakan Lauching gerakan Poe Ibu, Jumat, (17/20/25).
H. Cecep berharap gerakan rereongan sapoe sarebu atau Poe Ibu dapat berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
” Ya intinya kami berharap gerakan ini dapat bermanfaat bagi warga kami, warga Lembahsari dan umumnya warga Jawa Barat,” pungkasnya.











