Berita

Melalui Jendral Perkebunan, Menteri Pertanian Mengadakan Penanaman Perdana Padi Gogo di Area Perkebunan Perhut Jawa Barat Kabupaten Cianjur

65
×

Melalui Jendral Perkebunan, Menteri Pertanian Mengadakan Penanaman Perdana Padi Gogo di Area Perkebunan Perhut Jawa Barat Kabupaten Cianjur

Sebarkan artikel ini

 

Cianjur,- https//journalnews.id
Dalam upaya peningkatan swasembada pangan, sekaligus menjalankan program dari Presiden RI H. Prabowo Subianto. Kementerian pertanian Republik Indonesia, memberikan bibit padi Gogo kepada para kelompok tani yang ada di kabupaten Cianjur. Pada senin (13/01.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan melalui Jendral Perkebunan, yang menetapkan dilahan Perhut Jawa Barat, di area perkebunan CDK benying, di bukit wisata Aquila, Desa Pakuwon kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, dijadikan lahan penanaman padi Gogo yang merupakan penanaman perdana di kabupaten Cianjur sendiri.

Padi Gogo merupakan padi yang bisa di area lahan perkebunan, yang tidak memerlukan banyak air ini, sudah berkembang di Indonesia.

Oplus_131072

Dan bisa dijadikan tanaman tumpang sari, untuk area perkebunan lainnya. Inilah sebagai langkah untuk perkembangan pertanian di Indonesia, untuk bisa mengekspor kembali beras di tahun 2025. Juga bisa meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Plt Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarko, menyampaikan bahwa kegiatan penanam padi gogo ini salah satu pendukung ketahanan pangan di Indonesia, sesuai dengan program Presiden Prabowo.

Juga atas instruksi dari
Dr.IR.H.Andi Amran Sulaiman, MP., menteri pertanian RI, secara simbolis melakukan kegiatan tanaman perdana integrasi padi Gogo pendukung Ketahanan Pangan Nasional.

“Jadi intinya dengan adanya program ini, karena
untuk saat ini, Indonesia sudah tidak meng impor beras dari luar negri. Sehingga harga gabah dan jagung, dari harga gabah pembelian petani (HPP) Rp 6500 perkilo, sedangkan jagung Rp5500 perkilo, dan apa bila bulog menerima di bawah HPP, silahkan laporkan ke kementerian pertanian,” ungkap Heru Tri Widarko, kepada media.

Ia juga mengatakan, “Dengan penanaman padi gogo ini, akan dilakukan di semua areal kehutanan, yang ada di indonesia. Guna mensukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan, dan khususnya adalah beras.

“Dan padi Gogo ini, merupakan tanaman yang bisa dilakukan dengan sistem tumpang sari, dan tidak memerlukan banyak air, dan kami akan melakukan di semua areal lahan kehutanan milik pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang memungkinkan, bisa untuk di tanam,” ujar Heru.

Lanjutnya, “Dengan swasembada ketahanan pangan ini , yang dilakukan dengan harapan akan mensukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan,” pungkasnya. (Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *