Ragam

Mahalnya Harga Kelapa Parut di Pasar Cipanas Begini Menurut Kasi Humas UPTD Pasar Cipanas.

154
×

Mahalnya Harga Kelapa Parut di Pasar Cipanas Begini Menurut Kasi Humas UPTD Pasar Cipanas.

Sebarkan artikel ini

Cianjur,- https//journalnews.id
Sudah lama dari pasca lebaran idul fitri berlalu, harga bahan pokok kelapa parut belum juga ada penurunan. Dari menjelang hari raya idul Fitri 1 Syawal 1446 hijriah yang lalu, kenaikan harga kelapa sudah mulai naik, dari harga biasa sebelumnya yang bekisar 4000-8000, dari yang kecil sampai besar Per- kelapa, mendekati hari lebaran, sudah naik dari Rp 10,000.- 17,000.,Per- kelapa hingga saat ini masih belum ada penurunan sampai sekarang, Selasa 22-4-2025.

Menurut Keterangan dari konsumen pengguna kelapa parut untuk kebutuhan masakan olahan, Ibuk Ai pedagang warung nasi, saat dikonfirmasi oleh media juornalnews.id mengatakan, “Yang untuk saat ini saya tidak terlalu banyak mengelola masakan yang bersantan, seperti rendang dan sayur santan, karena harga kelapa sangat mahal, dan lebih banyak masakan sayur biasa yang tidak memakai santan kelapa,” terangnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Diwaktu yang sama di tempat yang berbeda, menurut Mang Ikin penjual kelapa parut di pasar Cipanas mengatakan, “Saya pribadi selaku pedagang kelapa parut saat ini, ada penurunan jualan hingga 60 sampai 70%, yang biasa kami berjualan kelapa parut sedia 5 ember besar, atau sekitar kurang lebih 250 butir kelapa parut, sekarang hanya habis 2 ember,” ucapnya.

“Dan untuk konsumen bukan saja dari pedagang warung nasi, tapi juga buat para produksi kue dan makanan basah yang memakai bahan bakunya dari santan, banyak yang mogok untuk berjualan, ini sangat mengurangi daya jual yang memang agak merosot dari sebelumnya, jadi pada intinya daya jual di pasar Cipanas makin kesini makin merosot dengan adanya kenaikan harga kelapa yang belum juga turun,” tuturnya.

Iapun menambahkan, “Kalo bisa kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi harga kelapa yang masih mahal, juga ada perubahan daya tarik kembali agar daya jual di pasar Cipanas kembali normal,” imbuhnya.

Di tempat yang berbeda menurut pendapat Kasi Humas UPTD Pasar Cipanas Iman Rohiman menjelaskan, “Ini di indikasi dari awal ramadhan kemarin, ada pengambilan kelapa muda yang di utamakan, untuk keperluan konsumen pada hari menjelang puasa ramadlan kemarin, yang akhirnya ada keterlambatan penuaan, dan ada kekurangan stok kelapa tua untuk di buat santan,” jelasnya.

Masih kata Iman Rohiman, “Sehingga berpengaruh pada harga kelapa, karena stok kelapa tua yang semakin berkurang untuk semua pasar, dan untuk pasar Cipanas sendiri biasanya disuplai dari luar kota, seperti tasikmalaya dan kota lainnya, harga kelapa yang masih mahal, dan belum ada penurunan sampai saat ini, ini bukan saja harga hanya di pasar Cipanas, tapi semua pasar diluar Cianjurpun masih adanya harga kelapa yang sama mahal”.

“Untuk langkah dari penanganan pemerintah memang belum ada, tapi mudah-mudahan biasanya hal ini tidak terlalu lama akan kembali seperti semula,” pungkasnya. “(Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *