Journal news id. Kabupaten Cirebon, Gabungan kelompok tani (Gapoktan) bersama Kuwu Desa Danawinangun dan petugas PPL desa mengadakan diskusi terkait pupuk Bersupsidi yang dinilai oleh para petani tersebut, kurang berpihak pada kaum tani, dengan adanya pembelian pupuk bersubsidi lewat paket
Oleh sebab itu, para petani dan pemerintah desa dan kios tersebut, bermusyawarah untuk mendapatkan kesepakatan untuk menghapus pembelian pupuk bersubsidi dengan cara paket .Kegiatan tersebut bertempat di Saung Betet, Blok Penggung, Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kamis 9/01/2025
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa(Kuwu) Desa Danawinangun Maman Sukarman, penyuluh pertanian, Babinsa, dan petani yang tergabung dalam Gapoktan, serta perwakilan distributor
Kuwu Desa Danawinangun Maman Sukarman mengatakan tujuan dari urun Rembug atau diskusi kami dengan para petani ini, untuk memberikan pelayanan dan solusi terbaik tentang pembelian pupuk bersubsidi yang dulu masih menggunakan cara paket
” Alhamdulilah, diskusi antara para petani, pemerintah desa dan pihak distributor yang dalam hal ini kios, telah mendapatkan kesepakatan dan jalan keluar atas pembelian pupuk bersubsidi dengan tidak menggunakan paket atau tambahan, “kata Kuwu Maman Sukarman.
Kuwu Maman juga menambahkan, Karena pengambilan pupuk bersubsidi sudah diatur melalui RDKK, maka kami berkewajiban untuk bisa memberikan pelayanan terbaik pada para petani agar bisa mendapatkan pupuk yang cukup
” Tidak ada data yang kami pengaruhi, selain dari data RDKK yang dari dulu sudah disusun,dari tahun kemarin, ‘ tegasnya
Kami berharap,para petani mendapat pupuk bersubsidi dengan gmpang dari kios albarokah. Intinya kami dari pihak pemerintah Desa beserta kios akan memberikan pelayanan terbaik bagi para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi
Sana