Journal News.id // Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP-RI) mengunjungi Pos Lintas Batas Negara RI-PNG di Kampung Banda, Dusun Paitenda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Minggu (9/11/25),
Kehadiran rombongan pemerintah pusat dalam rangka meninjau langsung kesiapan lokasi dan kelayakan wilayah serta memastikan aspek geospasial dan sosial budaya guna mendukung percepatan realisasi pembangunan PLBN Waris sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan.
Turut hadir mendampingi Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP, Sekda Keerom Stenly N. Moningka, M.MPd, Kaban Perbatasan Daerah Roby Borotian, Kepala SKPD dan Forkopimda, sementara rombongan pemerintah pusat dipimpin oleh Deputi I BNPP RI Dr. Nurdin, S,Sos, M.Si, Asisiten Deputi Pertahanan dan Keamanan Kemensesneg Edwin J. Wuisang, Konsulat Jenderal RI di Vanimo dan lainnya.
Kehadiran jajaran Pemerintah Pusat bersama Bupati Keerom disambut antusias masyarakat dengan tarian tradisional sebagai bentuk penghormatan.
Pada kesempatannya, Deputi I BNPP Nurdin mengaku terkesan atas sambutan masyarakat di Kabupaten Keerom.
“Kehadiran kami disini untuk meninjau langsung PLBN Waris, hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat untuk terus berkomitmen membangun peradaban masyarakat dan wilayah di perbatasan negara,” ujarnya.
Dikesempatan sama, Bupati Keerom Piter Gusbager meyampaikan bahwa akan terus berusaha maksimal mewujudkan percepatan pembangunan bagi masyarakat Kabupaten Keerom
“Ini merupakan langkah awal dan masih banyak lagi kerja-kerja keras berikutnya yang harus diwujudkan, untuk itu masyarakat harus terus bersatu mendukung program Asta Cita Presiden RI.
“Kita berdoa Bapak Presiden Prabowo selalu sehat dan diberikan kekuatan untuk terus memikirkan bangsa yang besar ini lebih khusus kita masyrakat adat di Perbatasan Negara,” sebutnya
Sementara itu perwakilan masyarakat adat Waris mengungkapkan dukungan penuh pembangunan PLBN.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Presiden
Prabowo dan mendukung penuh pembangunan PLBN Waris utamanya mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia sekarang dan selamanya,” pungkasnya.
Pantauan media dilapangan, seluruh masyarakat mendukung pembangunan PLBN Waris dengan menyerahkan lahan seluas 16 hektare tanpa biaya ganti rugi sebagai bentuk komitmen dan kepercayaan terhadap pemerintah pusat dan daerah. (@mr)
