BeritaRagam

Kabar Gembira, Pawang Hujan : Perkirakan Kemarau Segera Berakhir, Cuaca Mendekati Mendung Gerimis

3894
×

Kabar Gembira, Pawang Hujan : Perkirakan Kemarau Segera Berakhir, Cuaca Mendekati Mendung Gerimis

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS, – Suganda Sosok Pawang Hujan Pria asal Desa pegagan kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon meramalkan musim kemarau akan segera berakhir dan akan mulai memasuki musim rendengan ( penghujan).

Beberapa daerah di provinsi Jawa Barat bebarapa hari belakangan ini sudah mulai mengalami mendung dan gerimis.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Namun hujan yang terjadi hanya gerimis sebentar dan terjadi hanya pada daerah tertentu saja.

Hari ini sejumlah daerah di Jawa Barat, termasuk Cirebon sejak pagi cuaca berawan diselimuti mendung.

Meski pun diselimuti mendung tebal bahkan terlihat gelap dan terdengar suara gemuruh guntur, tapi tidak terjadi hujan, Ujar Suganda usai melaksanakan sholawat bersama. Senin (23/10/2023) malam.

Lanjut Suganda menjelaskan” Kabar gembira akan dirasakan masyarakat, karena awal musim penghujan diprediksi masih pada kisaran di bulan November 2023 mendatang.

“Hal tersebut ia yakini setelah meditasi dalam penerawanganya, bahwa musim penghujan akan segera tiba dan itu pun bertahap,” Katanya

Lebih lanjutnya” adapun terkait dengan cuaca mendung yang terjadi pada hari ini, Suganda menuturkan” di beberapa daerah yang cuaca mendung ada turun hujan gerimis, tapi cuaca tersebut hanya sebagian saja dan hanya terjadi dibeberapa daerah.

Hujan yang turun pun hanya gerimis, tidak terjadi intensitas hujan deras.

“Tampak Cuaca mendung tak berarti menurunkan hujan, namun kita prediksi. Sebab pada siang hari kecepatan angin dilapisan atas awan masih cukup kencang (timuran) sehingga tidak membuat hujan dengan intensitas tinggi untuk saat ini.

Kondisi seperti ini kita prediksi masih berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2023 ini, sebagian wilayah akan terjadi cuaca mendung dengan hujan ringan dan tidak merata. Jadi awal musim hujan kita perkirakan secara bertahap, dan terjadi di bulan November mendatang dengan intensitas hujan ringan, Pungkasnya.

“Terlepas dari itu semua, tetap kita pasrahkan kepada Allah SWT. Semoga apa yang diharapkan oleh masyarakat luas, dikabulkan doa doanya untuk segera tiba hujan.

Karena, Sejak (4) bulan lalu, musim kemarau dan cuaca suhu panas yang ekstrim di Indonesia hingga kini masih belum berakhir, Ada pun untuk umat muslim biasanya kita di anjurkan untuk melaksanakan salah satu sunah yang biasanya dilakukan untuk meminta hujan turun yaitu dengan melaksanakan shollat Istisqo atau Istisqa.

Shollat Istisqa sendiri berasal dari kata Al-Istisqa yang mempunyai arti : “curahan air penghidupan atau thalab al-saqaya” seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Tutupnya

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *