SENTANI (JournalNews.id) – Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro menghadiri sekaligus menjadi Pembina Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tingkat Provinsi Papua tahun 2022 yang dipusatkan di Kehiran II, Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (10/6/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 700 peserta yang berasal dari unsur masyarakat adat dan berbagai lintas komunitas pemerhati lingkungan di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Hadir pula Sekretaris Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua Yan Richard Pugu, S.Hut., M.Si., Wakapolres Jayapura Kompol Joni Samonsabra, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dan Forkompimda di lingkup Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura, Tokoh Adat, Kepala kampung serta masyarakat setempat.
Kepada wartawan, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro menyebutkan, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia mengangkat tema tingkat Provinsi Papua, ‘Lestarikan Bumi Papua untuk Masa Depan Bersama’.
“Sedangkan sub temanya, ‘Dengan Semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, Kita Junjung Kearifan Lokal di Bumi Khenambai Umbai, serta Menuju Suksesnya Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-VI tahun 2022’. Pemilihan tema ini mengajak kita untuk jaga alam kita, nanti alam juga akan menjaga kita. Jadi, saya kira tidak harus semuanya menjadi lahan perumahan. Karena lahan hijau itu penting buat kita semua dan anak cucu kita ke depan,” kata Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro.
“Kita semua harus merubah paradigma pembangunan yang dilaksanakan bukan hanya diwajibkan melakukan pengelolaan lingkungan semata. Namun juga bagaimana perlindungan lingkungan dapat diwujudkan dengan perencanaan yang matang, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Di Kabupaten Jayapura ini ada beberapa daerah aliran sungai (DAS) dan juga daerah resapan air, kata Wabup Giri, itu cocok sekali untuk ditanami sagu. Oleh sebab itu, di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga dirangkai dengan penanaman pohon sagu yang tak jauh dari daerah aliran sungai yang ada di Kehiran II, Kampung Ifale, Distrik Sentani.
“Jadi, ketika kita tanam sagu disini juga termasuk bisa menjadi daerah resapan air. Disinilah terdapat konsep keadilan kepada anggota masyarakat lain yang mendapatkan haknya untuk memperoleh lingkungan yang baik, terutama keadilan kepada generasi yang akan datang, di mana kekayaan alam ini diwariskan dari generasi ke generasi,” pungkasnya.
Sebelumnya dalam laporan Ketua Panitia HLHS 2022, Abdul Rahman Basri melaporkan selain puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup, sebelumnya telah dilakukan sejumlah kegiatan dalam menyongsong HLHS 2022 dengan beberapa kegiatan sosial, diantaranya, grebek sampah di beberapa lokasi, penanaman pohon di kampung Putali dan Pulau Hosena serta dilanjutkan dengan penanaman pohon sagu di Kampung Ifale.
Dikatakan, khusus pada puncak Peringatan HLHS 2022 di Kampung Ifale, Kabupaten Jayapura akan dilakukan penanaman 1000 bibit pohon sagu yang akan disebar pada lahan seluas 3 hektar. (RZR)