Ragam

Inilah Sosok Pelopor Pembonsai Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

215
×

Inilah Sosok Pelopor Pembonsai Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Sebarkan artikel ini

Cianjur,- https//journalnews.id
Para penggemar seni Bonsai maupun penghobi tanaman tambulan pot, bertanya-tanya siapa sebenarnya tokoh utama yang menjadi sohornya di dunia pembonsaian di Cianjur Jawa Barat, khususnya di wilayah Cipanas.

Bonsai Cipanas sudah menjadi rahasia umum bagi penggemar seni Bonsai kalangan atas, baik para kolektor dan pecinta seni Bonsai. Terlebih para kolektor di jakarta dan kota-kota besar lainnya, seperti kota Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Lampung, Batam, Riau, Bangka Belitung, Cirebon, Garut, Semarang dan Kota Besar lainnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Cipanas Cianjur sendiri selain pelopor seni Bonsai, juga sangat terkenal dengan pertanian atau pusat dari pembibitan tanaman pohon Bonsai, bukan saja Bahan Bonsai lokal tapi juga banyak pembibitan bahan tanaman luar negeri, yang dihasilkan dari para petani pembibitan bahan bonsai.

Dan dulunya Cipanas menjadi pasar bahan pokok untuk para pecinta seni Bonsai, yang menjadi daerah kunjungan bagi para penggila bonsai, dan juga menghasilkan pohon-pohon Bonsai yang berkualitas dan siap tampil dalam arena kontes.

Menurut H, Ngkan selaku seorang maestro seni Bonsai, juga seorang pelopor cikal bakal Pembonsai Cipanas, siang tadi saat dikonfirmasi oleh media journalnews.id di Sekre PPBI Cipanas, sekaligus tempat beliau menampilkan berbagai macam jenis Bonsai, baik yang sudah bersertifikat maupun bahan, mengatakan kepada media, terkait perjalanan dari awal menggeluti didunia seni Bonsai., kamis 19-6&2025.

“Didasari dari hobi, sejak dari tahun 1980 an saya sudah mengenal Bonsai dari negara lain, yang ternyata seni Bonsai adalah seni yang harus menguji kesabaran juga mempunyai kecermatan dalam memilih bahan yang akan kita jadikan Bonsai,” ucapnya.

” Untuk kemajuan seni Bonsai yang ada di kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah cipanas ini, sangat baik artinya semua dapat menikmati hasilnya, yang mana memang sebelumnya Cipanas ini dulu menjadi salah satu daerah kunjungan, selain daerah obyek wisata, juga penghasil sayuran dan terlebih Cipanas merupakan central tanaman bonsai, yang dapat membantu peningkatan IPM khususnya di wilayah Cipanas Cianjur,” ujarnya.

” Untuk sekarang memang ada penurunan, yang dirasakan oleh para pedagang bonsai dan petani, dan ini perlu adanya peran penting dari pemerintah daerah, gimana caranya untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata juga lainnya, agar Cianjur menjadi kota kunjungan bagi para wisatawan asing maupun lokal, dan nantinya semua akan kembali menjadi seperti yang dulu, memulihkan kembali perekonomian daerah,” tandasnya.

Masih kata H, Ngkan, ” Kembali buat penghobi bonasi, yang utama adalah untuk bisa menyukai jenis tanaman, sayangi dulu sebelum memperlakukan tindakan keinginan kita, saya sendiri sebelum menjadikan suatu bahan, mempelajari dulu karakter dari bahan bonsai, berkat kemauan dan kesabaran, hasilnya akan bisa dirasakan,” ulasnya.

Ngkan menambahkan terkait pengalaman yang selama ini sudah beberapa kali menampilkan hasil bonsai yang diikut sertakan dalam kontes dibeberapa kota dan luar negeri.

” Alhamdulillah untuk terlibat dalam kegiatan kontes bonsai, kami sudah banyak menampilkan beberapa bonsai baik lokalan maupun luar negeri, bahkan bonsai jenis lokal maupun impor, untuk yang menjadi legen saat ini saya pernah menampilkan kontes dengan jenis tanaman bonsai Phusu Vietnam, yang sampai saat ini menjadi legen,” tegasnya.

” Untuk pemula mari kita jaga jangan sampai merusak alam, dan titip buat panitia penyelenggara baik atas nama PPBI maupun lainnya, untuk tidak palah pilih secara penilaian, tetap dengan profesional dalam penilaian di kontes, dengan hasil nilai yang dihasilkan di lapangan, dan tidak berat kesiapapun, dan menjadi wadah yang menjaga Marwah, demi kepentingan bersama,” pungkasnya. *(Muklis M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *