Laporan: fr.as
JOURNALNEWS.ID
LAHAT-SUMSEL//–‐——–JN
Kepala Kadis PU Bina Marga Mirza, ST usai menghadiri acara Musrembang di Kecamatan Merapi Timur ditemui wartawan Kamis (3/2/2022)-ditanya soal jual beli proyek aspirasi oknum DPRD Lahat Hanya bilang ” No Comment ” saya tidak berani memberikan komentar terkait itu, namun sesuai usulan dari masyarakat Desa Prabumenang, sambung Mirza, dan tanyakan saja yang bersangkutan ” imbuhnya.
Sementara Kepala Bappeda Lahat Feriyansyah Eka Putra,ST.MT usai menghadiri acara Musrenbang di Merapi timur ditemui wartawan dijawab dengan singkat bukan di jaman saya, tidak tahu usulan proyek aspirasi ke Bappeda, tanyakan yang terdahulu ucapnya
Berita sebelumnya
Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan Diduga jual proyek aspirasinya kepada rekanan (kontraktor) dengan mengambil fee sebesar 15 persen dari nominal pagu anggaran, Rp.678.996.930,00
678.996.000,00.” Proyek yang dijual didominasi paket aspirasinya oleh oknum DPRD Lahat berinisial Y.
terhadap proyek pekerjaan jalan lingkar di Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur,Kabupaten Lahat, terkesan asal – asalan dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat banyak.
Pengerjaan proyek yang diyakini berasal dari dana APBD tahun 2021 tersebut dikerjakan tanpa papan nama sehingga tidak ada transparansi. Hal ini terkesan ada unsur kesengajaan dari kontraktor.
Proyek jalan lingkar tersebut berdekatan dengan jalan utama menuju perusahaan tambang batubara, PT. Golden Great Borneo ( GGB) yang melewati underpas, dan berdekatan rumah anggota DPRD Inisial Y.
Salah satu warga setempat Iskandar (50) saat dibincangi wartawan mengatakan jalan tersebut saat ini belum banyak dilewati warga, karena memang bukan jalan kawasan pemukiman. Pembangunan jalan lingkar tersebut melewati lahan kebun karet milik Iskandar dan lahan kebun karet milik saudara lelakinya.
“Pembangunan jalan lingkar ini dicor , tapi aspalnya tidak lengket, makanya bagian atas agak lengket. Belum tau apa guna jalan ini dibuat,” sampainya.
Hasil penelusuran awak media lebih jauh menyebutkan, pembangunan jalan lingkar tersebut belum diketahui apa tujuannya karena tidak ada akses yang bertujuan membangun ekonomi kerakyatan atau manfaat yang lain. Bahkan warga Desa Prabu Menang saja bingung untuk apa jalan tersebut dibangun dan jelas pembangunan proyek tersebut menelan dana ratusan juta rupiah.
Sebagai informasi, beberapa hasil pantauan di lapangan menyebutkan, jalan tersebut dibangun pada jalan buntu, tidak ada pemukiman warga yang ada hanyalah satu buah rumah mewah milik anggota DPRD Dapil 2.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pembangunan jalan tersebut tidak mempunyai faedah bagi warga dan terkesan hanya untuk kepentingan pribadi. yang patut di pertanyakan kenapa proyek jalan lingkar letaknya persis tepat disebelah rumah anggota DPRD Lahat (Y) dari dapil 2 Merapi area,
“Jika ada unsur kerugian negara pada proyek ini, kami laporkan ke Aparat Penegak Hukum agar diperiksa” katanya warga tersebut.
Informasi lain menyebutkan proyek tersebut adalah peningkatan jalan lingkar Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. APBD 2021. Tahun Anggaran APBD 2021 dengan nilai Rp. 678.996.930,00 Nilai HPS Paket Rp. 678.996.000,00