Berita

Dua Ruko di Kampung Sanggaria Hangus Terbakar, Polres Keerom Dan Warga Sigap Lakukan Pemadaman

73
×

Dua Ruko di Kampung Sanggaria Hangus Terbakar, Polres Keerom Dan Warga Sigap Lakukan Pemadaman

Sebarkan artikel ini

 

Journal News. Id— Dua unit rumah toko (ruko) di Kampung Sanggaria, Arso 1, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, hangus terbakar pada Minggu sore (26/10/2025) sekitar pukul 17.35 WIT. Berdasarkan keterangan awal di lapangan, kebakaran diduga berasal dari salah satu ruko milik Bapak Haji Tekad (63), yang merupakan toko bangunan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan di sebelahnya karena konstruksi kedua ruko sebagian besar terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kobaran api berhasil dipadamkan berkat kerja sama antara personel Polres Keerom, masyarakat setempat serta bantuan dua unit mobil pikap bertandon air dan satu unit truk tangki. Warga sekitar bergotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya untuk mencegah api merambat ke bangunan lain.

Adapun Dua pemilik ruko yang terdampak yaitu Haji Tekad (63 tahun), pekerjaan swasta, warga Kampung Sanggaria Arso 1 dan Eko (65 tahun), pekerjaan swasta, warga Kampung Sanggaria Arso 1.

Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya kebakaran tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kesigapan masyarakat bersama personel Polres Keerom dalam membantu proses pemadaman.

“Begitu menerima laporan, personel Polres Keerom langsung kami turunkan ke lokasi untuk membantu proses pemadaman dan pengamanan area sekitar agar api tidak menjalar ke bangunan lain,” ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

“Kami sudah meminta Unit Reskrim bersama Inafis Polres Keerom untuk melakukan olah TKP. Dugaan sementara api berasal dari salah satu ruko yang digunakan untuk usaha toko bangunan, namun kepastian penyebabnya masih akan kami dalami,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Kapolres Keerom mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan instalasi listrik serta bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat usaha maupun tempat tinggal.

“Kami mengimbau seluruh warga Keerom untuk selalu memastikan keamanan instalasi listrik dan tidak meninggalkan kompor atau alat listrik menyala tanpa pengawasan. Kesigapan dan kerja sama masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah kejadian serupa,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *