Journal News.id // Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) bersama BKKBN Papua dan Pimpinan Bank Mandiri Regional Jayapura, Selasa (20/5/24) di ruang kerjanya.
Pada Media Journal News, Bupati Piter Gusbager mengatakan bahwa agenda pertemuan dalam rangka membahas pembentukan Kopresasi Merah Putih sebagai syarat salur Dana Desa Tahap II di Kabupaten Keerom.
“Saat ini Pemkab Keerom sedang bekerja dengan target bulan Juni ini bisa selesai untuk 91 kampung di Kabupaten Keerom,” katanya.
Selain itu kata orang nomor 1 Kabupaten Keerom itu, pertemuan juga membahas terkait pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kesehatan.
“Kita memang memiliki pengalaman dalam pengelolaan DAK fisik yang memang harus betul-betul diawasi sebab DAK fisik itu memiliki juknis tersendiri dalam pemanfaatan anggarannya,” sebutnya.
Sambungnya, saat ini Pemkab Keerom sedang bekerja dalam mengebut pembangunan Rumah Sakit Kwaingga tipe C struktur tiga lantai berfasilitas lengkap.
“Untuk pembangunan rumah sakit sudah berkontrak dan sedang bekerja. Kegiatan ini diawasi langsung pihak Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Kejaksaan serta Kepolisian,” bebernya.
Sebutnya lagi, kita juga sedang membangun beberapa Puskesmas dari anggaran DAK Fisik hingga ke wilayah terjauh di Kampung Milki Distrik Towe.
Sementara itu, Kepala KPPN Jayapura Unggul Budi Susilo, SE., M.P.A menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Keerom.
“Kami menyambut gembira atas akselerasi Bapak Bupati dalam pembentukan Koperasi Kampung Merah Putih Program Presiden Prabowo, bahkan sudah ada yang berhasil terkait akta pendirian notarisnya” tuturnya.
Dirinyapun mengungkapkan bahwa DAK Fisik bidang kesehatan yang di terima Kabupaten Keerom yang terbesar di seluruh wilayah Papua.
“Hal ini merupakan perhatian khusus dari Presiden RI, diharapkan segala prosesnya dapat berjalan dengan baik agar berguna bagi masyarakat, kami juga mengapresiasi kinerja Bupati Keerom yang siap mensupport termasuk program penanganan stunting di Kabupaten Keerom,” tutupnya. (@mr)
