Papua

Bupati Keerom terima Kunjungan BTM Staf ahli Kemensos RI, Bahas Program Kerja Bidang Sosial

149
×

Bupati Keerom terima Kunjungan BTM Staf ahli Kemensos RI, Bahas Program Kerja Bidang Sosial

Sebarkan artikel ini

Keerom, Journal News.id-// Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, menerima kunjungan Staf Ahli Kemensos RI, DR. Benhur Tomi Mano, MM dalam rangka program kerja bidang sosial di Kabupaten Keerom, pada Kamis (11/8/22) di ruang kerja Bupati Keerom.

Dalam kunjungannya, BTM yang juga merupakan mantan Walikota Jayapura tersebut didampingi Staf dari Kemensos RI. Sementara Bupati Keerom, didampingi Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt. Kedua pihak melakukan pembahasan beberapa hal terkait validasi data sosial, rehabilitasi sosial narkoba dan warga disabilitas, juga termasuk dukungan Kemensos RI pada Pesparawi tahun 2024di Kabupaten Keerom.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya mengunjungi Kabupaten Keerom karena ditugaskan langsung oleh Menteri Sosial untuk melihat lebih dekat angka kemiskinan ekstrim di wilayah Timur Indonesia,” kata BTM usai pertemuan dengan Bupati Keerom pada wartawan.

Diketahui saat ini Benhur Tomi Mano mantan Walikota Jayapura 2 periode tersebut sebagai Staf Ahli Kemensos RI yang membawai 3 Provinsi di wilayah Timur yakni Papua, Maluku dan NTT.

Lebih Lanjut BTM berharap validasi data kependudukan di Kabupaten Keerom menjadi acuan utama yang akan diaporkan di Kemensos RI,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Keerom, Piter Gusbager di kesempatan terpisah, mengemukakan bahwa kunjungan staf ahli Kemensos RI tersebut telah direncanakan sebelumnya. Karenanya, Bupati mengemukakan apresiasi yang tinggi kunjungan BTM ke Keerom tersebut.

“Kunjungan ini, yang pertama adalah silaturahmi, selain itu kita juga berkomunikasi beberapa hal terkait program kerja dan kegiatan di bisang sosial di Kab Keerom. Kami menyampaikan apresiasi, beliau responsif sekali atas apa yang kita sampaikan, BTM adalah senior kami, yang siap untuk memberikan dukungan dan membantu kami termasuk terkait rencana Pesparawi tahun 2024 di Tanah Papua yang akan digelar di Keerom,’’ ujarnya.

Diakuinnya, saat ini di Kabupaten Keerom masih banyak masyarakat yang belum terekam data sebagai warga negara Indonesia, sehingga kami mendorong beberapa usulan diantaranya untuk mendukung mobile perekaman dan alat perekaman seperti yang pernah berhasil beliau laksanakan selama 10 tahun memimpin Kota Jayapura,’’ tutupnya. (@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *