Journal News.id // Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut MUP menyerahkan bantuan kepada Koperasi atau kelompok usaha Orang Asli Papua (OAP), Selasa (16/9/25) di Halaman Kantor Bupati Keerom, Arso Kota.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Keerom Drs. H. Daud, M.Si, Sekretaris Daerah Stenly N. Moningka, M.MPd, Kadis Perdakop dan UMKM Jevi Riany Putnarubun, Pimpinan SKPD, TNI/Polri dan lainnya.
Sebelumnya, bersumber dari dana Otsus Papua tahun 2025, Bupati Keerom telah menyalurkan bantuan modal usaha bagi mama mama pedagang (UMKM) sebesar 1,5 milyar dan kali ini bantuan stimulan kembali dikucurkan senilai 150 juta bagi 15 koperasi milik OAP.
Pada kesempatannya, Orang nomor 1 Kabupaten Keerom itu mengutarakan komitmennya untuk terus menyalurkan dana Otsus
“Selama 2 periode kepemimpinan komitmen kami jelas dalam menyalurkan dana otsus Papua kepada masyarakat pada sektor pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pertanian, keagamaan dan lainnya,” terangnya.
Dikatakannya, kehadiran koperasi sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat di Kabupaten Keerom.
“Ditengah-tengah situasi ekonomi yang kurang baik saat ini, hendaknya koperasi dapat menjadi andalan dalam mendorong ekonomi agar bangkit. Pertanyaannya adalah apakah pengurus koperasi tersebut dapat menjalankan prinsip-prinsip koperasi,” ungkapnya.
Apalagi adanya kebijakan Presiden terkait Koperasi Desa Merah Putih diseluruh Indonesia dan di dukung oleh negara dengan skema fiskal, finansial, petunjuk teknis serta penyalurannya.
Bupati PG berharap kelima belas koperasi ini dapat menjadi usaha yang benar-benar berhasil dan mandiri.
“Dalam 6 bulan kedepan saya akan mengecek langsung keberlangsungan koperasi ini, apabila berjalan baik dan berkemajuan maka tahun depan akan kita tambahkan dananya menjadi Rp 50 juta. Kami berharap besar bahwa bapak/ibu dapat menjadi pioner kebangkitan koperasi,” pungkasnya. (@mr)