Berita

Bupati Keerom Buka Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen KLHS-RPJMD 2025-2030

378
×

Bupati Keerom Buka Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen KLHS-RPJMD 2025-2030

Sebarkan artikel ini

 

Journal News.id // Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP membuka pelaksanaan Konsultasi Publik (Kick Off Meeting) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Keerom 2025-2030, yang digelar di Hotel Grand Arso II, Yuwanain,Senin (26/5/25).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pertemuan ini diikuti oleh Sekda Keerom, pimpinan OPD, Kadistrik, Instransi Vertikal, BUMN, Tokoh agama, Tokoh Adat, Ormas dan OKP, serta hadir narasumber akademisi Uncen dan Unipa, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Maluku Papua dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII.

Bupati Keerom Piter Gusbager dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KLHS merupakan amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 dan Permendageri Nomor 7 tahun 2018.

“KLHS merupakan instrumen sistematis dan menyeluruh yang digunakan untuk mengevaluasi implikasi dan dampak yang terjadi terhadap lingkungan sebagai konsekuensi dari kebijakan, rencana dan program (KRP) pemerintah dari suatu perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Sambungnya, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk menyatukan persepsi bersama sekaligus kesempatan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memberikan saran dan masukan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.

”Diharapkan perencanaan pembangunan daerah selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Partisispasi masyarakat sangat penting guna memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” imbuhnya.

Lanjut orang no 1 di Kabupaten Keerom ini berharap dokumen yang akan disusun dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

“Penyusunan kebijakan dan pengendalian perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Keerom dalam rangka mewujudkan Keerom sebagai gerbang timur NKRI yang maju, mandiri, transformatif dan berkelanjutan berbasis agroindustri dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (@mr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *