Berita

Banjir Rendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Wabup Jigus Turun Malam Hari Telusuri Penyebab

46
×

Banjir Rendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Wabup Jigus Turun Malam Hari Telusuri Penyebab

Sebarkan artikel ini

 

KABUPATEN CIREBON — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Selasa (23/12/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Luapan beberapa sungai yang tidak mampu menampung debit air merendam permukiman warga di delapan kecamatan dan berdampak pada belasan desa serta kelurahan.

Merespons kondisi tersebut, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, turun langsung ke lapangan pada malam hari untuk melakukan monitoring sekaligus menelusuri penyebab terjadinya banjir.

Peninjauan dilakukan di sejumlah aliran sungai yang meluap dan memicu kerusakan pada bangunan serta fasilitas milik warga.

Dalam hasil peninjauan awal, pria yang akrab disapa Jigus ini menemukan adanya penyempitan badan sungai yang disebabkan oleh sedimentasi serta perubahan alur sungai.

Kondisi tersebut diduga kuat menjadi salah satu faktor utama terjadinya limpasan air saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

“Malam ini saya turun langsung untuk mencari sumber penyebab banjir, supaya bisa segera ditangani dan ke depan, banjir dapat diantisipasi,” paparnya.

Untuk mempercepat penanganan, Jigus langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Koordinasi tersebut dilakukan bersamaan dengan peninjauan langsung di sejumlah titik sungai yang dinilai rawan meluap saat curah hujan tinggi.

“Saya langsung berkoordinasi dengan BBWS dan melakukan monitoring di beberapa sungai yang berpotensi menjadi penyebab banjir,” ujarnya.

Berdasarkan hasil sementara, terdapat empat titik sungai di Kecamatan Sumber yang diindikasikan menjadi pemicu utama banjir.

Jigus menegaskan, pemerintah daerah akan mengambil langkah cepat dan terukur agar kejadian serupa tidak terulang, mengingat banjir di wilayah tersebut baru pertama kali terjadi.

“Kami akan melakukan langkah secepatnya, karena ini merupakan kejadian pertama banjir di Kecamatan Sumber,” ungkapnya.

Selain Kecamatan Sumber, banjir juga melanda tujuh kecamatan lainnya, yakni Talun, Plumbon, Tengahtani, Weru, Gunungjati, Kedawung, dan Mundu.

Secara keseluruhan, tercatat 17 desa dan kelurahan terdampak akibat hujan deras dan luapan sungai.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon masih melakukan asesmen di lapangan untuk mendata dampak kerusakan serta kebutuhan warga terdampak.

Dinas Sosial Kabupaten Cirebon juga telah diterjunkan guna memberikan bantuan darurat, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang guna mempercepat penanganan di lapangan,” pungkasnya.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *