Sorot

Bangunan TPT Desa Mekarjaya-Sukaluyu Ambruk, Ada Apa Dengan Kualitas Proyek Tersebut ?

313
×

Bangunan TPT Desa Mekarjaya-Sukaluyu Ambruk, Ada Apa Dengan Kualitas Proyek Tersebut ?

Sebarkan artikel ini

Journal News – Cianjur, Bangunan proyek tembok penahan tanah (TPT) dengan volume pekerjaan kurang lebih 200 meter, yang berada di depan halaman Kantor Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Kini kondisinya Ambruk. (08/08/2025).

Bangunan tembok penahan tanah (TPT) ini, sebagai bukti bahwa pelaksanaan pekerjaan Pembangunan proyek tersebut patut diduga ada yang tidak benar dan terkesan dikerjakan asal-asalan, karena baru berumur beberapa bulan sudah mengalami kerusakan hingga mengakibatkan ambruk.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bardasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui proyek TPT tersebut menelan dana kurang lebih 100 juta dari Dana Desa Tahun 2023, yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mekarjaya, Dimana pihak TPK Desa tidak memperhatikan kualitas seperti yang tertuang dalam RAB dan spesifikasi tekhnis yang ada.

Menurut keterangan salah satu tokoh Masyarakat yang enggan disebutkan Namanya mengatakan, bangunan TPT ini baru beberapa bulan lalu dikerjakan, namun kini kondisinya retak-retak dan amburadul atau ambruk. Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan besar dari kami selaku warga, ada apa dengan proyek tersebut, yang lebih ironi Pembangunan TPT itu berada di halaman Kantor Desa Mekarjaya, yang seharusnya kualitas paling bagus jangan sampai asal-asalan seperti itu, jelasnya pada awak media. (08/08/2025)

Sementara itu, pemerhati konstruksi bangunan kabupaten cianjur Hendriansyah menuturkan, pengawasan yang tidak ketat dari pihak terkait (misal tim monev Tingkat Kecamatan, Insfektorat Kabupaten, dan konsultan pengawas) dapat menyebabkan kontraktor dalam hal ini TPK Desa bersangkutan bekerja tidak sesuai standar yang tertuang dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya). Karena tidak ketatnya pengawasan, maka bisa diduga pihak TPK Desa tidak memperhatikan kualitas bahan material proyek TPT tersebut, misal dalam penggunaan pasir maupun batu yang tidak memenuhi standar kekuatan sehingga menyebabkan TPT menjadi tidak tahan lama.

Hendri menambahkan, Adapun dampak dari kualitas Pembangunan TPT yang buruk yakni, ancaman keselamatan, kerugian finansial (anggaran), dan hilangnya kepercayaan Masyarakat. Yang lebih mengherankan proyek itu adanya di halaman kantor desa mekarjaya, yang seharusnya kualitas bangunan yang kokoh. Pungkasnya

(**Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *