Ragam

Lawan Penggangu Mobilitas, Anggota TNI Satgas Citarum Sektor 12 Tempur Diperairan Waduk Cirata

128
×

Lawan Penggangu Mobilitas, Anggota TNI Satgas Citarum Sektor 12 Tempur Diperairan Waduk Cirata

Sebarkan artikel ini

Cianjur, Satgas Citarum Harum Sektor 12 kembali tempur melawan hamparan eceng gondok yang menghambat mobilitas para petani keramba jaring apung ( KJA).

Seperti yang dilakukan Satgas Citarum Sub 4 Mande yang tengah berjibaku melawan gulma eceng gondok di perairan waduk cirata tepatnya di dermaga Coklat Desa Cikidangbayabang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal itu mereka lakukan untuk membantu para petani KJA agar lebih mudah melakukan aktivitasnya.

Sementara Satgas Citarum Sub 3 Cikalongkulon juga melakukan hal yang sama. Namun mereka tidak melakukan aktivitas di waduk Cirata tetapi mereka melakukan aksi pembersihan sampah di sungai sungai.

Kedua Sub sektor itu bukan semata mata ingin mencari simpatik warga dengan aksi heroiknya. Melainkan untuk memberikan contoh kepada para warga agar ikut bersama sama menjaga lingkungan tetap bersih.

Seperti dikatakan Komandan Sektor 12 Citarum Harum Kolonel Inf. H. Amir Mahfud, beliau menyampaikan bahwa tindakan dirinya serta anggotanya selain untuk menjalankan amanah Presiden melalui Peraturan nomor 15 tahun 2018. Namun dirinya juga peduli kepada pengusaha KJA. Maka dari itu, saat ini pihaknya tengah fokus membersihkan hamparan eceng gondok dan sampah.

” Salah satu rencana aksi khusus di sektor 12 ini kita fokusnya adalah pengurangan eceng gondok yah. Eceng gondok ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan keberadaannya di waduk atau tidak bermanfaat, kalau dia dibawa ke darat justru jadi kompos tapi kalau berada di waduk justru akan menjadi hambatan, terutama bagi para pengusaha KJA,” kata Dansektor, saat melakukan monitoring ke Subsektor 5 Ciranjang, tepatnya di Dermaga Calincing, Kecamatan Ciranjang, Rabu, (3/7/24).

H. Amir Mahfud, berpesan agar para warga dan petani KJA mengikuti apa yang kami lakukan seperti membersihkan hamparan eceng gondok dan juga sampah serta tetap mengedepankan dan melestarikan budaya gotongroyong. Karena seberapa berat pekerjaan akan ringan apabila kita bekerjasama.

” Pesan saya, ingat bahwa kita ini generasi keberapa akan ada generasi berikutya setelah kita atau istilahnya patah tumbuh hilang berganti artinya kita meninggal kita punah anak cucu kita masih butuh waduk cirata ini oleh karenanya mari jaga waduk cirata ini agar anak cucu kita menikmati waduk yang kondisi layak untuk digunakan. Jadi bagaimana supaya sukses program citarum ini, iya tentunya harus didukung oleh semua pihak jadi operasi citarum ini bukan untuk kepentingan TNI tetapi TNI itu hadir untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ragam

JOURNAL NEWS // Sukabumi, 24 Januari 2025, Dandim…