Berita

Bupati Imron Dukung Pembenahan Data Bansos dan Program Sekolah Rakyat

88
×

Bupati Imron Dukung Pembenahan Data Bansos dan Program Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron meminta pembenahan data kesejahteraan sosial di daerahnya agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, sekaligus mendukung rencana pembangunan Sekolah Rakyat bagi warga kurang mampu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf ke Pendopo Bupati Cirebon, Rabu (13/8/2025), Imron mengatakan, pilar-pilar sosial menjadi ujung tombak validasi data penerima bantuan, karena mereka bekerja langsung di lapangan dan mengenal kondisi warga secara personal.

“Kita temukan penerima bantuan yang sudah meninggal, tetapi datanya belum diperbarui. Maka, kami minta Dinas Sosial melakukan pembenahan data ini,” kata Imron.

Ia menilai kerja keras pilar sosial sangat penting, agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah.

Menurutnya, mereka juga diharapkan mampu menangani permasalahan sosial, ekonomi, serta memperkuat integritas dan moral bangsa.

Selain itu, Imron mengungkapkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Sumber, yang ditargetkan dapat mulai menerima murid pada tahun ajaran depan. Mengingat antusiasme warga untuk mendaftar sudah tinggi.

“Kami berharap tahun ini sudah mulai dibangun, sehingga Juli mendatang sudah bisa menerima murid,” ujarnya.

Imron juga berharap, kunjungan Mensos ini dapat memotivasi generasi muda dan pilar sosial di Kabupaten Cirebon untuk peduli dan peka terhadap masalah sosial di lingkungan mereka.

Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, pemerintah pusat menargetkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon dapat ditekan hingga nol persen pada 2026.

“Kita harus kolaborasi. Kalau terpadu, dampaknya akan lebih nyata,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kementerian Sosial sedang mensinergikan program bansos dan pemberdayaan ekonomi dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Cirebon.

Bansos akan dievaluasi setiap lima tahun untuk penerima usia produktif, yang selanjutnya diarahkan ke program pemberdayaan seperti UMKM atau pelatihan kerja.

Untuk penerima lansia dan penyandang disabilitas, bantuan akan dilanjutkan sesuai kebutuhan. Saifullah menambahkan, intervensi dilakukan berbasis data terukur dan didampingi petugas lapangan.

Terkait Sekolah Rakyat, ia menyebut, Pemkab Cirebon sudah menyiapkan lahan untuk sekolah permanen, namun masih diperlukan sertifikasi dan penilaian kelayakan lahan.

“Untuk sementara, bisa menggunakan gedung yang ada sambil menunggu pembangunan sekolah permanen,” ucapnya menambahkan.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *