Berita

Lima Hari Buron, Terduga Pelaku Pembunuhan di Kebun Teh Cianjur Diringkus Polisi

42
×

Lima Hari Buron, Terduga Pelaku Pembunuhan di Kebun Teh Cianjur Diringkus Polisi

Sebarkan artikel ini

 

JOURNALNEWS.ID, CIANJUR – Setelah lima hari buron Polisi akhirnya berhasil menangkap MH (23) di Wilayah Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat, (31/1/25).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

MH merupakan terduga pelaku pembunuhan dan rudapaksa seorang wanita berinisial SW (29) yang mayatnya ditemukan diperkebunan teh tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang pada minggu, 26 Januari 2025 lalu.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, membenarkan bahwa MH melarikan diri dan menjadi buruan utama Satreskrim Polres Cianjur dan setelah pengejaran intensif selama lima hari pelaku berhasil diringkus dikawasan Sukaluyu sekitar pukul 10.00 WIB.

“Diamankan tadi sekitar jam 10.00 WIB di wilayah Sukaluyu. Pelaku terpantau sedang berkeliling dengan mengendarai sepeda motor. Langsung oleh anggota diamankan dan sekarang dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa,” ungkapnya kepada Wartawan melalui sambungan telepon.

Pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kerja keras tim forensik yang meneliti tujuh rekaman CCTV di berbagai lokasi, mulai dari Jalan Pangeran Hidayatullah hingga kawasan Perkebunan Teh Cugenang.

“Berbekal CCTV kita cek pergerakan pelaku dan mengidentifikasinya. Ada tujuh CCTV yang kita cek, mulai dari Jalan Pangeran Hidayatullah hingga ke kawasan Perkebunan teh di Cugenang,” ujarnya.

Setelah identitas pelaku berhasil dikantongi, polisi langsung bergerak cepat untuk mencari keberadaannya.

“Selama lima hari pelaku ini berpindah-pindah tempat tapi masih di Cianjur. Dan tadi akhirnya berhasil kami amankan,” ungkap dia.

Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya.

“Sudah mengakui, dan dari pengakuannya juga dia melakukannya sendiri,” katanya.

Sambung dia, saat ini polisi masih terus mendalami motif dan modus pelaku. Jadi masih terus digali.

“Kami masih dalami motif dan modusnya, untuk keterangan lengkapnya kita akan sampaikan segera setelah proses pemeriksaan selesai,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *