Berita

Ketapang Anggaran Tahun 2022 Di Desa Mande diduga Gagal

66
×

Ketapang Anggaran Tahun 2022 Di Desa Mande diduga Gagal

Sebarkan artikel ini

 

Cianjur || Program ketahanan pangan untuk perikanan anggaran tahun 2022 di Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diakui Kepala Desa gagal.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut terungkap saat awak media mendapatkan informasi adanya keramba jaring apung (KJA) Waduk Cirata yang diduga milik Pemerintahan Desa Mande terkesan tidak terurus.

Selain tidak terawat KJA diduga milik desa mande itupun dipenuhi banyak tanaman atau gulma eceng gondok.

Menurut Kepala Desa Mande, Nanang, menyebutkan bahwa kolam tersebut kini di kelola oleh masyarakat setelah kelompok perikanan yang mengelola ketapang gagal.

” Ketahanan pangan itu yang pertama di tahun 2022 hanya berjalan satu tahun saja dan mangkrak kemudian sekarang KJA tersebut digunakan masyarakat untuk dimanfaatkan menanam ikan,” katanya, melalui sambungan telpon whatsap, Sabtu, (18/1/25).

Kades menyebutkan jika kelompok pengelola di tahun 2022 lalu gagal diakibatkan karena faktor cuaca yang menyebabkan sejumlah ikan mabuk dan mati.

” Waktu itu gagal karena sejumlah ikan yang ditanam mabuk dan mati jadi merekapun merugi,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan jika hamparan gulma eceng gondok yang berada di KJA milik desa kemungkinan untuk menghindari ikan patin meloncat ke luar jaring.

” Untuk KJA itu dirawat oleh masyarakat jadi eceng gondok mungkin di dalam kolam ada ikan patinnya. Jadi eceng itu untuk menghindari ikan meloncat ke luar, ” ujar nya.

Kades juga menerangkan untuk konsep dari pemanfaatan kja oleh masyarakat saat ini belum menentukan kesepakatan bagi hasil ataupun yang lainnya. Mengingat kepala desa tidak memberikan modal hanya mempasilitasi masyarakat agar melakukan usaha di Keramba tersebut.

” Tidak, untuk yang sekarang belum ada konsep apapun mengenai hasil, karena kita masih melihat kemajuan dari perikanannya itu sendiri,” terangnya.

Ia berharap lima unit KJA yang kini dikelola oleh masyarakat dapat berkembang dan maju sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

” Kita lihat ke depannya dulu yah semoga bisa maju,” harapnya. (Andri.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *