Daerah

Pemkab Keerom Terima Mahasiswa Kukerta Tematik Dari USTJ Papua

8342
×

Pemkab Keerom Terima Mahasiswa Kukerta Tematik Dari USTJ Papua

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Pemerintah Kabupaten Keerom menerima kedatangan Mahasiswa Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Tematik, “Pendampingan Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik”, Senin (15/1/24), bertempat di halaman Kantor Bupati Keerom.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara penyerahan mahasiswa KKn USTJ Papua dilakukan oleh Wakil Rektor III Dr, Drs M. Rusdianto Abu, M.Si kepada Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP yang diwakili Wabup Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH., M.Si didampingi Sekda Trisiswanda Indra N, S.PT., M.Ak, Pimpinan OPD serta Kepala Kampung Sanggaria.

Pada kesempatannya. Wabup Drs. Wahfir Kosasih mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa peserta Kukerta Tematik yang akan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Keerom.

“Selamat datang dan selamat mengabdi untuk masyarakat, semoga dalam kurun waktu 30 hari dapat memberikan pembelajaran yang positif untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Dikatakannya, Kampus USTJ bagi masyarakat adalah wadah bagi anak-anak Papua untuk belajar teknologi dan sains. Karenanya Wabup Keerom berharap para mahasiswa dapat berkontribusi dan menempatkan ilmunya kepada masyarakat petani.

“Bahwa secara demografis 76% penduduk Keerom adalah petani, semoga kehadiran adik-adik mahasiswa dapat memberikan harapan dan ilmu baru dan selanjutnya bisa terus berkolaborasi dan berkontribusi untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Keerom,” imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor III, M. Rusdianto Abu menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan sebanyak 100 mahasiswa yang akan melakukan KKN di 4 Kampung yang ada di Kabupaten Keerom.

“Mahasiswa KKN akan ditempatkan disejumlah kampung untuk membantu program pemerintah khususnya petani terkait pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk. Harapan para mahasiswa dapat teribat langsung dengan masyarakat untuk membantu program kampung. Kedepan kami akan mengirimkan lebih banyak lagi mahasiswa ke Kabupaten Keerom,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *