Hukum Kriminal

Diduga Catut dan Palsukan Tanda tangan Wali Murid,Oknom Guru Dilaporkan Ke Polres Sampang

6660
×

Diduga Catut dan Palsukan Tanda tangan Wali Murid,Oknom Guru Dilaporkan Ke Polres Sampang

Sebarkan artikel ini

Sampang,- Puluhan wali murid mendatangi Mapolres Sampang untuk mengadukan dugaaan pemalsuan tanda tangan dan pencatutuan nama puluhan wali murid yang dilakukan oknom Guru SDN Madulang 2,Kecamatan Omben,Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.

Dugaan pemalsuan tanda tangan perihal surat permohonan perpindahan kepala sekolah setempat. Demi untuk kepentingan pribadi oknom Guru SDN Madulang 2 tersebut telah berani untuk melakukan tindak pidana dugaan pemalsuan tanda tangan dan pencatutan puluhan wali murid,karena Merasa dirugikan, puluhan wali murid tersebut mendatangi Mapolres Sampang untuk mengadukan dugaan pemalsuan tanda tangan oknum guru tersebut,senin (18/12/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu wali murid/pengadu saat ditemui di Mapolres Sampang mengatakan bahwa dirinya dan wali murid lainnya tidak pernah merasa tanda tangan.

Salah satu pengadu saat di konfirmasi oleh awak media pasca melakukan pengaduan mengatakan jika ada sekitar 20 an tanda tangan wali murid yang dipalsukan.

“Ada sekitar 20 an tanda tangan kami dipalsukan oleh salah satu guru pak, dengan kepentingan permohonan perpindahan kepala sekolah, padahal kami tidak pernah melakukan hal itu, jadi kami merasa keberatan dengan hal tersebut,” ungkapnya

Namun tidak semua tanda tangan wali murid dipalsukan, karena ada sekitar 4 tanda tangan yang asli dilakukan wali murid cuman dengan modus mendapatkan bantuan.

“Cuman ada 4 wali murid yang bertandatangan, itupun karena di iming-imingi akan mendapatkan bantuan uang, bukan untuk yang lain,” lanjutnya.

Akibat dari ulah oknum guru itu, puluhan wali murid meminta agar pihak kepolisian menindak tegas oknum tersebut karena telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan pencatutan nama dengan tidak bertanggung jawab.

“Kami merasa dirugikan karena tanda tangan kami dipalsukan dan nama kami di catut pak, kami berharap agar pihak kepolisian mengusut hal itu agar bisa memberi efek jera pada oknum guru tersebut,” pungkasnya.(ahd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *