JOURNAL NEWS //– Menghadapi cuaca El-Nino pada musim tanam kemarau, menyebabkan sejumlah lahan pertanian di wilayah kedua desa yakni Desa pegagan kidul dan Kertasura mengalami kekeringan akibat pengendapan atau sedimensi pada saluran irigasi sungai menjadi dangkal, sehingga pasokan air cendrung berkurang.
Untuk mengatasi permasalahan kurangnya pasokan air akibat musim kemarau, Pemerintah Desa pegagan kidul bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon bergerak cepat Melakukan upaya solusinya dengan melakukan normalisasi saluran Sekunder Pg 2 Panguragan lor atau Jalur AW 8 Panguragan wetan yang lebih dikenal Sungai Bongklang sepanjang 1 Km, Rabu (05/07/2023)
Kepala Desa pegagan kidul H. Suryana menyampaikan” Normalisasi Pengerukan disepanjang saluran sekunder areal pesawahan tersebut sebagai bentuk respon cepat Pemdes Pegagan kidul dan Kertasura dengan menggunakan anggaran patungan untuk mengatasi permasalahan kurangnya pasokan air yang menjadi keluhan para petani,” Ujarnya.
Lebih lanjutnya, Kepala Desa pegagan kidul menjelaskan” Perlu adanya pengerukan sedimentasi dengan menggunakan Eskavator mini ini untuk gerak cepat menormalisasi, selain sungai terjadi kekeringan dan dangkal juga banyak Timbunan sampah dan gundukan endapan tanah, sehingga alur air menjadi tersumbat dan tidak lancar. Ada pun Tujuanya dilakukan pengerukan ini supaya alur air dari hulu dapat mengalir ke sungai menjadi lancar dan dapat mengairi arel pesawahan para petani” Kata Joni panggilan akrabnya.
Menurutnya, 85 % warga masyarakat desa pegagan kidul dan Kertasura merupakan petani padi dan sebagian petambak ikan, jadi kebutuhan kelancaran alur air irigasi pengairan sungai menjadi sangat vital.
Dengan adanya Normalisasi pengerukan saluran sekunder ini diharapkan nantinya akan mampu memaksimalkan pasokan air dari hulu, sehingga dapat mengairi areal pesawahan dan kolam milik para petani di musim kemarau saat ini,” Jelas kuwu desa pegagan kidul H. Suryana
” Pemdes pegagan kidul menyambut baik kegiatan yang merupakan kerja sama antar Desa dalam mewujudkan Program Normalisasi Alur Sungai Saluran Sekunder, dan Saat ini telah dilakukan pengerukan sungai yang menggunakan eskavator mini pinjaman, semoga kegiatan ini tidak ada hambatan dan berjalan dengan lancar,” Pungkasnya
Laporan: Wadira