Ragam

Program Mubeng, Pemkab Cirebon Bagikan Bantuan Rutilahu dan Sembako

11666
×

Program Mubeng, Pemkab Cirebon Bagikan Bantuan Rutilahu dan Sembako

Sebarkan artikel ini

 

Journal News.id.KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag bersama Forkopimda dan para kepala perangkat daerah Kabupaten Cirebon melakukan touring “Mubeng” (Mudun Bareng) dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Agenda Mubeng kali ini menyambangi dua kecamatan di wilayah Cirebon Timur, yaitu Kecamatan Mundu dan Losari. Para rombongan berkumpul dan start dari Pendopo Bupati Cirebon, pada Minggu pagi (11/6/2023).

Sebelum singgah di kantor Kecamatan Losari, rombongan menuju Pasar Mundu terlebih dahulu membagikan 250 nasi bungkus barokah kepada para pengunjung pasar.

Di tempat ini juga, Bupati Imron bersama dinas terkait melakukan monitoring harga kebutuhan pokok.

Selain memberikan makanan, bantuan sembako, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas juga melakukan sosialisasi Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan penyerahan KTP kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan beberapa pihak terkait, seperti Baznas, Bulog, Disperdagin, Disdukcapil, Dinsos, Dinkes, DPPKBP3A dan perangkat daerah lainnya.

Perjalanan dilanjutkan ke dua desa, yaitu Losari Lor dan Barisan. Di dua desa tadi, pihaknya juga memberikan bantuan rutilahu, sembako dan lainnya.

Dan di perjalanan menuju Desa Barisan, pihaknya juga menyempatkan singgah di pasar Losari Kidul untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok.

“Alhamdulillah tadi kita pantau harga kebutuhan pokok di beberapa pasar yang kita lewati selama perjalanan, harganya masih stabil,” jelas Imron.

“Dan di Desa Barisan ini juga kita adakan pasar murah, bekerjasama dengan Bulog Cirebon,” lanjutnya.

Menurutnya, selain memberikan berbagai bantuan, program Mubeng ini juga bertujuan untuk mendengar dan menampung aspirasi, serta membuka diskusi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menggali aspirasi apa saja yang dikeluhkan warga.

“Yang dikeluhkan masyarakat, diantaranya adalah infrastruktur, kemudian stunting dan lainnya,” ungkap Imron.

Laporan:Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *