Subang JournalNews id/ Sebelumnya Tata Sutarya yang merupakan Anak Angkat pa Dayim yang mangalami Gangguan jiwa pada hari Rabu tanggal 28/09/2022 di Bawa ke RSJ provinsi Jawa Barat yang beralamat di jl Kolonel Masturo KM 7 Kabupaten Bandung Barat,hari ini Selasa 11/10/2022 Tata Sutarya sudah di perbolehkan Pulang oleh pihak Dokter RSJ Provinsi Jawa Barat.
Tata Sutarya selama 14 hari di Rawat di RSJ Provinsi Jawa Barat melalui Rekomendasi Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Selama Perawatan di RSJ Provinsi Jawa Barat selama 14 hari kondisi Tata Sutarya berangsur membaik dan di perbolehkan Pulang untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
Keluarga Tata Sutarya yang merupakan adik Kandungnya Sutanto dan Raswin yang di dampingi oleh Kepala Dusun Sukamanah Baru Iim Wignyo Sudarno Bersama Awak Media Journal News Selasa 11/10/2022 Menjemput Tata Sutarya di RSJ Provinsi Jawa Barat Kabupaten Bandung Barat jam 10.00 pagi wib,menggunakan Mobil Jawara Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat.
Selama 14 hari tata di Rawat di RSJ Provinsi Jawa Barat,tata tinggal di Ruangan Rajawali.
Menurut keterangan Dokter penanggung jawab pelayanan Ruangan Rajawali dr.franciska Nungki triandari SP.KJ Menyampaikan,” kondisi Tata Sutarya saat ini sudah mulai membaik namun hasil pemeriksaan medis tata Sutarya terkena penyakit Paru Paru dan itu harus di obati di RS khusus paru,di kami Rumah Sakit Jiwa,dan apabila ada pasien yang terkena penyakit diluar dari gangguan jiwa maka harus di obati di luar sesuai dengan penyakit yang di deritanya selain kejiwaan.tata harus rutin minum obat jangan sampai telat karena untuk pengobatan ODGJ tidak serta Merta langsung sembuh,kami dari RSJ paling bisaengobati sampai dengan 70,80 mentog 90 % dan sisanya keluarga sertaasukan obat yang ga boleh telat semua itu butuh proses dan butuh dukungan keluarga jelasnya kepada Awak Media Selasa 11/10/2022 di Ruang Rajawali RSJ Provinsi Jawa barat.
Untuk Sementara Pembangunan RUTILAHU Pak Dayim yang di Dusun Sukamanah Baru RT.02/RW 06 Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, yang sedang di bangun sudah mencapai 85 %.
Menurut keterangan IIM Ketua panitia pembangunan RUTILAHU pak Dayim menyampaikan,” untuk sementara pembangunan Rumah bapak Dayim kami op dulu karna anggaran keuangan sudah habis,kami panitia sudah berkordinasi dengan ibu Kapolres atas kekurangan di antaranya Pintu Depan 1 buah,pintu Kamar 2 buah,itu yang belum ke beli,terus lantai belum di keramik,serta jendela jendela yang belum beres dan Capiteng MCK yang belum di buat.
Harapan kami ibu Kapolres merespon usulan kami atas kekurangan nya agar pembangunan Rumah Bapak Dayim cepat selesai dan bisa di tempati,mengingat Anak pa Dayim Tata Sutarya sekarang Sudah pulang dan kembali berkumpul bersama keluarganya Pungkas IIM (Bebeng)
